Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen

Kompas.com - 24/07/2023, 16:06 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Jawa Barat (Jabar) tengah intensif mengantisipasi ancaman kekeringan di sejumlah wilayah.

Kepala DSDA Jabar Dikki Ahmad Sidik mengatakan, pihaknya sejak awal memprioritaskan langkah antisipasi pada ancaman gagal panen atau puso. Hal ini dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

"Kalau kami sebetulnya sejak awal, sudah jadi SOP juga. Kalau musim kemarau kami yang jelas pola SOP-nya, pertama menyelamatkan yang takut (terkena) puso," katanya di Gedung Sate, Bandung, Jabar, Senin (24/7/2023).

Untuk itu, kata Dikki Ahmad Sidik, pihaknya bersama Dinas Pertanian dan Tanaman Holtikultura Jabar menyediakan pompa air darurat di sejumlah wilayah.

"Kami melakukan penyediaan pompa supaya jangan sampai puso. Yang kedua berkaitan pola tanam apakah sudah sesuai, termasuk pola giring," katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Tidak hanya itu, kata Dikki, DSDA Jabar juga terus memantau ketersediaan air di sejumlah waduk yang menjadi sumber irigasi. Salah satu yang jadi fokus adalah Waduk Jatiluhur.

Baca juga: Sejarah Waduk Jatiluhur, Lokasi, dan Manfaat

"Yang paling besar tentunya kami fokus di (waduk) Jatiluhur. Karena Jatiluhur itu menyuplai hampir sepertiga dari irigasi di Jawa Barat. Kami fokus (di) sana, Sampai detik ini polanya masih sesuai dengan rencana," tuturnya.

Menurutnya, dari pantauan terakhir, ketersediaan air dan suplai di Bendungan Jatiluhur dan tiga bendungan lain masih normal.

"Sampai laporan bulan kemarin, (ketersediaan air) kita masih normal. Karena kemarin masih ada hujan beberapa kali, kami lihat kan itu monitor terus. Artinya operasinya masih sesuai dengan rencana," katanya.

Selain Jatiluhur, kata dia, kondisi suplai di Waduk Jatigede yang mengairi wilayah Pantura pun dipastikan normal. Hal ini masih sesuai dengan rencana operasi dan untungnya masih terjadi hujan. 

Meski begitu, lanjut Dikki, berdasarkan laporan yang ia terima, kondisi kekurangan air baru terasa di wilayah Jabar Selatan.

"Namun di selatan masih ada hujan walau intensitas kecil. Kami tetap melakukan pemantauan ke lapangan, pola gilir, pompa air untuk mengatasi puso," tuturnya.

Siaga darurat kebencanaan

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dalam Rapat Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kota Cimahi, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi, Rabu (21/6/2023).
DOK. Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dalam Rapat Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kota Cimahi, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi, Rabu (21/6/2023).

Gubernur Jabar Ridwan Kami mengeluarkan Surat Edaran (SE) Siaga Darurat Kebencanaan yang mulai dari 10 Juli sampai 31 Oktober 2023. Surat ini diberikan pada seluruh kabupaten dan kota yang ada di Jabar.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Bambang Imanudin mengatakan, status siaga darurat kebencanaan berbeda dengan tanggap darurat kebencanaan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com