KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau rekonstruksi atau perbaikan jalan Solo-Purwodadi, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (23/7/2023).
Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, semasa kecil, dirinya kerap melewati jalan tersebut.
"Memang khusus untuk jalan ini, ini memang saya dari kecil, tiap hari saya lewat jalan ini, enggak pernah beres," ujarnya, dikutip dari Antara.
Dengan adanya perbaikan ini, yang mana menggunakan teknik pengecoran tebal, Jokowi berharap usia ketahanan jalan bisa lebih panjang.
"Kalau konstruksinya seperti ini, memang dua kali lebih mahal, tapi saya kira untuk pemakaian, mungkin bisa lebih dari 10 tahun akan baik. Karena kalau pakai aspal, hampir mungkin enggak ada dua tahun rusak lagi, hampir dua tahun nggak beres lagi," ucapnya.
Baca juga: Jokowi: Sejak Kecil, Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi Tak Pernah Beres
Jokowi menuturkan, perbaikan jalan Solo-Purwodadi ini memakai cor beton yang tebal.
"Karena ini konstruksinya, tebalnya yang untuk mejanya saja 10 sentimeter, di atasnya ada lagi 25 sentimeter, cor lagi," ungkapnya.
Menurut Jokowi, pengecoran ini dilakukan karena kondisi tanah di Jalan Solo-Purwodadi labil.
"Kalau tanahnya labil seperti ini memang yang dilakukan adalah dengan konstruksi ini. Akan lebih murah dalam jangka panjang, meskipun investasi awalnya mahal. Tapi kalau dihitung jangka panjangnya, lebih murah," tuturnya, dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden.
Rekonstruksi jalan Solo-Purwodadi ini ditangani pemerintah pusat. Perbaikan memakan biaya sebesar Rp 97,4 miliar.
Baca juga: Jokowi: Minggu-minggu Diajak Gubernur Cek Lapangan Jalan Solo-Purwodadi Jateng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.