Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Pulihkan Jaringan Listrik yang Rusak akibat Kerusuhan di Dogiyai

Kompas.com - 22/07/2023, 07:48 WIB
Andi Hartik

Editor

JAYAPURA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) memulihkan sistem kelistrikan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, yang rusak akibat kerusuhan. Kini, jaringan listrik di daerah itu berangsur normal.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono mengatakan, ada 45 gardu distribusi yang mengalami kerusakan akibat kerusuhan yang terjadi pada Kamis (13/7/2023).

Sementara itu, pemulihan sistem kelistrikan dilakukan sejak Rabu (19/7/2023) setelah Dogiyai dinyatakan kondusif.

“Berdasarkan pantauan sebagian besar titik-titik terdampak yakni di Distrik Moanemani, Kampung Mawah Bawah dan Kampung Mawah Atas dengan total 3.891 pelanggan yang terdampak,” kata Budiono di Jayapura, Jumat (21/7/2023) seperti dikutip Antara.

Baca juga: Dogiyai Rusuh, 69 Bangunan Terbakar dan 3 Anggota TNI-Polri Terluka

Budiono menjelaskan, jaringan yang rusak akibat kerusuhan itu yakni jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 0,25 kilometer sirkuit (Kms), jaringan tegangan rendah (JTR) 0,68 Kms dan kabel sambungan rumah.

Pihaknya telah berusaha maksimal untuk memulihkan pasokan listrik dengan menerjunkan 20 personel ke lapangan.

Baca juga: Brimob Korban Kerusuhan Dogiyai Dirujuk ke Jakarta, Alami Luka akibat Tertusuk Panah

“Kami menerjunkan 20 personel untuk melakukan memperbaiki jaringan yang terbakar,” katanya lagi.

Sampai saat ini, normalisasi kelistrikan terdampak kerusuhan itu telah mencapai 93 persen.

“Seluruh gardu telah berhasil diperbaiki sehingga suplai listrik pada 3.797 pelanggan telah kembali normal dari 3.891 pelanggan yang terdampak,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kerusuhan pecah di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, setelah aksi penyerangan sejumlah orang tidak dikenal (OTK) terhadap kendaraan yang digunakan personel Satgas Damai Cartenz, Kamis (13/7/2023).

Kerusuhan terjadi sejak Kamis malam hingga Jumat (14/7/2023) pagi dan tersebar di tujuh titik.

Total, ada 69 bagunan yang terbakar akibat kerusuhan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com