Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirjen Perkeretaapian Sebut Jalan di TKP Tabrakan KA Brantas Bukan untuk Dilalui Truk Tronton

Kompas.com - 19/07/2023, 20:08 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Mohamad Risal Wasal menyebutkan, sudah ada larangan melintas bagi truk di Jalan Madukoro, Semarang.

Jalan tersebut merupakan lokasi terjadinya insiden tabrakan KA Brantas dengan truk tronton pada Selasa (18/7/2023) pukul 19.30 WIB.

Akan tetapi, truk bernomor polisi B 9943 IG itu tetap nekat melaju di sana sehingga mengalami mogok dan berujung terjadinya kecelakaan yang disusul ledakan besar.

“Kita minta dishub untuk membuat larangan, ini kan enggak boleh dilalui kontainer ya, apalagi yang posisinya deck. Informasi ini sebenarnya sudah yang ketiga, sudah masang untuk melarang lewat sini,” tutur Risal, saat meninjau lokasi kecelakaan di perlintasan kereta api Madukoro, Rabu (19/7/2023).

Baca juga: Tabrakan KA Brantas, Penumpang yang Lompat dari Gerbong Masih Dirawat

Untuk diketahui, kondisi jalur kereta api di sana memiliki elevasi yang cukup tinggi. Sehingga kondisi jalan tidak mendukung untuk dilalui truk muatan ataupun tronton.

Usai kejadian ini, pihaknya akan kembali meminta Dinas Perhubungan untuk memperketat larangan sehingga hal serupa tidak terulang kembali.

“Nanti kami koordinasi dengan pemda seperti apa, pasang rambu untuk melarang kendaraan berat enggak lewat sini. Artinya, ini bukan jalur untuk mereka, kalau dia pake low deck ngankut barang berat ya mungkin tersangkut, kan panjang,” ungkap dia.

Akibat insiden tersebut sejumlah bantalan di rel mengalami kerusakan.

Kini, pihaknya masih berfokus memperbaiki kerusakan-kerusakan tersebut.

“Terkait kereta api kami sudah melakukan penguatan-penguatan supaya kereta bisa berjalan. Enggak terlalu banyak masalah yang rusak, kami cuma ganti bantalan,” beber dia.

Sebelumnya diberitakan, truk tronton yang mogok di perlintasan kereta api berakhir tertabrak kereta di perlintasan Madukoro, Kota Semarang.

Baca juga: Polisi Dalami Dugaan Pelanggaran Truk dalam Tabrakan KA Brantas di Semarang

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Satu penumpang kereta mengalami luka karena meloncat dari kereta.

Lalu, sebanyak sembilan keberangkatan kereta api mengalami keterlambatan.

Kini, gerbong kereta api dan truk tersebut sudah dievakuasi. Perlintasan kereta juga telah kembali normal.

Polisi pun telah mengamankan supir dan kernet truk yang sempat menghilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com