Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Kaligarang Semarang, Dulu Tempat Persembunyian Presiden Soeharto, Kini Jadi Tempat Berendam Setiap Malam 1 Suro

Kompas.com - 19/07/2023, 17:46 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Tradisi kungkum atau berendam pada malam 1 Suro di Tugu Soeharto, Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menjadi acara rutin setiap tahun.

Tak ada yang mengetahui secara pasti alasan Tugu Soeharto dijadikan tempat untuk kungkum setiap malam 1 Suro. Namun, acara tersebut sudah menjadi tradisi yang ada setiap tahun.

Biasanya yang datang tidak hanya warga Semarang, melainkan warga dari luar Semarang juga ikut berdatangan untuk berendam di sungai yang pernah menjadi tempat persembunyian Presiden Soeharto itu.

Pemerhati sejarah Kota Semarang, Johanes Christiono mengatakan, Tugu Soeharto dibangun tahun 1965.

Baca juga: Bisikan Ganjar ke Gibran Saat Kirab Malam 1 Suro Pura Mangkunegaran Solo


Sampai saat ini, belum diketahui pasti kenapa Romo Diyat yang merupakan guru spiritual Soeharto membangun tugu di Sungai Kaligarang.

"Dulunya Tugu Juni berada di tengah-tengah sungai," kata Johanes, kepada Kompas.com di Tugu Soeharto Semarang, Rabu (18/7/2023).

Dia mengatakan, tugu tersebut dibangun setelah peristiwa Presiden ke-2 Indonesia itu selamat dari perang gerilya dengan cara bersembunyi atau kungkum di aliran muara Sungai Kaligarang tersebut.

"Itu saat agresi militer Belanda Soeharto bersembunyi di sini," papar dia.

Setelah Tugu Soeharto dibangun, mulai ada tradisi kungkum setiap malam 1 Suro di Sungai Kaligarang Semarang.

Masyarakat meyakini, aliran sungai tersebut bisa digunakan untuk membersihkan diri.

"Ada juga yang digunakan untuk mencari nomor, cari jodoh dan lain-lain. Tapi, tidak tahu sekarang ya," kata dia.

Baca juga: Cerita Rahayu Ikut Kirab Malam 1 Suro di Solo, Kondenya Hilang Saat Berebut Udik-udik

Namun, menurut dia, saat ini animo masyarakat yang mengikuti tradisi kungkum di Tugu Soeharto semakin berkurang.

Jika dia lihat, saat ini banyak anak muda yang tidak melakukan tradisi itu. "Era 70-an sampai 2000-an malam Suro ramai," ujar dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Regional
Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Regional
Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Regional
Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Regional
Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Regional
Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Regional
Langgar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Langgar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Regional
Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Regional
Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Regional
Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Regional
Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Regional
Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com