Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Dihantam Ombak Besar, ABK TB Jaya Prima di Bangka Jatuh dan Hilang di Laut

Kompas.com - 19/07/2023, 07:56 WIB
Heru Dahnur ,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Seorang anak buah kapal (ABK) kapal barang TB Jaya Prima bernama Aris Prastyo (42) dilaporkan jatuh dan hilang di laut Matras, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Peristiwa terjadi saat kapal melaju dari Sungailiat Bangka menuju Jambi dengan kondisi ombak cukup besar.

"Main Over Board yang dialami awak kapal di perairan Matras tadi malam sekitar pukul 22.50 WIB," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/7/2023).

Baca juga: Kapal Nelayan Kandas di Pantai Niyama Tulungagung, 1 ABK Meninggal, 11 Selamat

Oka menuturkan, ABK yang bersangkutan sempat terlihat di dek kapal sekitar satu jam sebelum kejadian.

Diduga awak tersebut mabuk laut sehingga terjatuh dan hilang tenggelam.

"Saat melintas di sekitar pantai Matras korban mengalami mabuk di dek, karena ombak cukup kencang korban diduga terjatuh dari kapal," ujar Oka.

Baca juga: Perahu Ketinting Terlilit Sampah Plastik, Seorang ABK Jatuh Tenggelam di Perairan Kukar

Selanjutnya dilakukan upaya pencarian terhadap korban namun pada saat kapal melakukan pencarian terjadi trouble kapal mengalami mati mesin.

Nakhoda TB Jaya Prima, Eko, kemudian meminta bantuan pencarian SAR. Saat ini kapal sedang berlabuh di posisi 3 mil laut dari pantai Matras.

Menerima informasi tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang pada pukul 23.27 WIB memberangkatkan tim penyelamat dan membuka operasi SAR gabungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Ada Sisa Erupsi di Lereng Marapi, Warga Diminta Waspada Saat Hujan Turun

Masih Ada Sisa Erupsi di Lereng Marapi, Warga Diminta Waspada Saat Hujan Turun

Regional
Pemkab Tangerang Meriahkan Pawai Mobil Hias HUT Ke-44 Dekranas di Solo

Pemkab Tangerang Meriahkan Pawai Mobil Hias HUT Ke-44 Dekranas di Solo

Regional
Kisah Wanita Pemilik UMKM, Hadijah Lawan Diskriminasi Difabel dan Syaifah Bangkitkan Tenun Alamiah

Kisah Wanita Pemilik UMKM, Hadijah Lawan Diskriminasi Difabel dan Syaifah Bangkitkan Tenun Alamiah

Regional
BEM Sebut UKT Naik hingga 500 Persen, Unsoed Beberapkan Faktanya

BEM Sebut UKT Naik hingga 500 Persen, Unsoed Beberapkan Faktanya

Regional
Tinjau Program Keluarga Berkualitas, 17 Delegasi dari 12 Negara Kunjungi Kampung KB di Banyuwangi

Tinjau Program Keluarga Berkualitas, 17 Delegasi dari 12 Negara Kunjungi Kampung KB di Banyuwangi

Kilas Daerah
Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan

Regional
Sekda Padang Dilantik Jadi Pj Wali Kota

Sekda Padang Dilantik Jadi Pj Wali Kota

Regional
Akhir Pelarian WN Bangladesh DPO Kasus Penyelundupan WNA ke Australia, Ditangkap dan Dibawa ke Kupang

Akhir Pelarian WN Bangladesh DPO Kasus Penyelundupan WNA ke Australia, Ditangkap dan Dibawa ke Kupang

Regional
Terlibat Kecelakaan dengan Kereta Sembrani di Semarang, 1 Mobil Ringsek

Terlibat Kecelakaan dengan Kereta Sembrani di Semarang, 1 Mobil Ringsek

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Regional
Tukang Parkir Aniaya Dokter Spesialis RSUCM Aceh Utara

Tukang Parkir Aniaya Dokter Spesialis RSUCM Aceh Utara

Regional
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Regional
Kisah Pilu Nenek Tewas Diperkosa 5 Orang di Sorong, 4 Pelaku Masih Buron

Kisah Pilu Nenek Tewas Diperkosa 5 Orang di Sorong, 4 Pelaku Masih Buron

Regional
17 Delegasi Internasional Kunjungi Banyuwangi, Ini Kata Mereka

17 Delegasi Internasional Kunjungi Banyuwangi, Ini Kata Mereka

Regional
Kabur Usai Banting Bayinya hingga Tewas, Ayah di Empat Lawang Ditangkap

Kabur Usai Banting Bayinya hingga Tewas, Ayah di Empat Lawang Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com