Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Truk Ditabrak KA Brantas di Semarang, Ban Tersangkut Rel dan Palang Pintu Kereta Belum Ditutup

Kompas.com - 19/07/2023, 02:22 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan kereta api (KA) Brantas dan truk tronton di Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sempat membuat geger warga sekitar.

Saat terjadi kecelakaan, dua gerbong kereta api sempat terbakar akibat kecelakaan tersebut. Sampai saat ini belum ada korban jiwa yang disebabkan oleh kecelakaan itu.

Rudi, seorang saksi mata mengatakan, dirinya melintas bersamaan dengan truk tronton yang terlibat kecelakaan dengan KA Brantas di Jalan Madukoro.

"Saat itu saya melintas tepat di depan truk," jelasnya saat dikonfirmasi di lokasi, Rabu (19/7/2023).

Baca juga: Ganjar Tinjau Lokasi Kecelakaan KA Brantas dengan Truk, Sempat Bertelepon dengan Dirut PT KAI

Dia menjelaskan, saat itu posisi palang pintu memang belum ditutup. Namun, ban belakang truk tersangkut di rel kereta. Tak lama kemudian datang kereta api Brantas dari arah Jakarta.

"Terus tertabrak kereta dan terbakar tiba-tiba," kata dia.

Dia bersyukur tak terlibat kecelakaan tersebut. Pasalnya, saat itu posisinya dekat dengan truk tronton yang terlibat kecelakaan.

"Saya bersama istri dan anak berkendara motor," paparnya.

Di lokasi yang sama, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan, sampai saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyidikan soal penyebab terjadinya kebakaran.

"Yang menyebabkan kebakaran masih kita dalami," jelas Irwan saat ditemui di lokasi kejadian.

Dia menduga, penyebab kebakaran tersebut disebabkan karena kepala truk berisi bahan bakar minyak (BBM). Meski demikian, saat ini polisi sedang melakukan pendalaman.

"Mungkin itu dari bahan bakar minyak penyebabnya," kata dia.

Dia menjelaskan, kecelakaan tersebut berawal saat truk tersebut tiba-tiba mogok di jalur kereta Jalan Madukoro Semarang.

"Informasi awal, truk ini tiba-tiba mogok di rel kereta api," jelasnya.

Dia menjelaskan, truk tersebut mogok saat palang pintu rel kereta api belum tertutup. Pengemudi dan kernet truk itu sudah berupaya meminta tolong petugas palang pintu.

"Namun tidak sempat karena kereta sudah dekat," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com