Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Tinjau Lokasi Kecelakaan KA Brantas dengan Truk, Sempat Bertelepon dengan Dirut PT KAI

Kompas.com - 19/07/2023, 01:12 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meninjau lokasi kecelakaan KA Brantas dan truk kontainer di perlintasan kereta api Jalan Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang. 

Ganjar tiba di lokasi sekitar pukul 22.40 dan langsung melihat proses evakuasi kabin truk yang tersangkut di jembatan.

Selama di lokasi, Ganjar terlihat berkoordinasi dengan kepolisian dan petugas KAI. Ia juga sempat menghubungi Direktur PT KAI agar segera menerjunkan tim untuk evakuasi.

"Dirut PT KAI juga sudah teleponan dengan saya. Dan hari ini, insyaAllah hari ini akan dibereskan," kata Ganjar di lokasi kecelakaan, Rabu (19/2023).

Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di Semarang, 9 Perjalanan KA Alami Keterlambatan

Dia mengatakan Direktur Keselamatan PT KAI akan meninjau lokasi malam ini. Pasalnya, usai kecelakaan tersebut hanya satu rel yang masih berfungsi normal. 

"Dan kita harapkan malam ini sampai besok pagi sudah ada hasil," katanya.

Ganjar menilai pengecekan diharapkan bisa dilakukan secepatnya. Sehingga semua rel bisa berfungsi normal kembali. 

"Termasuk kondisi jembatan, kondisi rel sehingga bisa difungsikan kembali, harapan kita besok pagi dengan segala tingkat kedaruratannya. Mudah-mudahan nanti tim segera turun untuk membereskan," ungkapnya.

Ganjar juga mengapresiasi kesigapan petugas, baik dari kepolisian, KAI, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah dan Basarnas yang langsung turun ke lokasi.

"Saya terima kasih semuanya sudah sigap. Dari kepolisian sudah di lokasi, dari KAI sudah di lokasi, dari tim semuanya bekerja. Mudah-mudahan cepat ditangani dengan beres. KAI sudah merespons dengan bagus," kata Ganjar.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun ada satu korban luka-luka karena melompat dari kereta sesaat setelah tabrakan terjadi. Dia berharap, penumpang tersebut bisa segera pulih.

"Mudah-mudahan tadi yang lompat segera bisa diobati," ujar Ganjar.

Untuk diketahui, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.31 WIB. Saat itu KA 112 Brantas melaju dari arah Jakarta menuju Blitar. Sementara truk tanpa muatan melintas dari arah Utara.

Beberapa detik sebelum KA Brantas sampai, truk tiba-tiba berhenti dan mogok tepat di tengah rel. Benturan keras tidak dapat dihindari. Kemudian ledakan keras disertai kobaran api juga sempat terjadi. Truk terseret dan berhenti di tengah jembatan.

KA 112 Brantas diketahui membawa 626 penumpang dengan rangkaian yang terdiri dari 3 gerbong kelas eksekutif, 6 gerbong kelas ekonomi dan 1 gerbong pembangkit. Masinis dan asisten masinis dilaporkan dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com