Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rahayu Ikut Kirab Malam 1 Suro di Solo, Kondenya Hilang Saat Berebut "Udik-udik"

Kompas.com - 19/07/2023, 05:07 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Momen menarik terjadi saat ritual kirab malam 1 Suro di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (18/7/2023). Hal tersebut dialami peserta kirab dari rombongan kepercayaan masyarakat adat Kabupaten Cilacap, Sri Rahayu (53).

Rahayu mengaku kehilangan kondenya saat berebut udik-udik yang dibagikan Mangkunegaran X dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, setelah kirab. Saat itu dirinya berada ditengah-tengah masyarakat umum yang juga menginginkan udik-udik tersebut.

Udik-udik merupakan tradisi membagikan uang pecahan kepada masyarakat.

Baca juga: Kirab Malam 1 Suro Pura Mangkunegaran, Ganjar Ikut Tak sampai Selesai, Gibran Sempat Berlari karena Telat

"Itu dari dari depan tidak bisa masuk. Dari belakang kedorong. Badanku kecil, kejunjung (keangkat), terus ada yang bilang, 'ibuk kodenya hilang'. Eh, tahu-tahu konde saya hilang," tuturnya sambil tertawa dan memegang rambut sasaknya itu.

Setelah tahu kondenya hilang, dia pun langsung panik. Dia juga mencoba mencari konde tersebut. Namun, belum sempat ketemu,dirinya menyerah dan menepi dari masyarakat yang berebut udik-udik.

Saat menepi dan duduk di tanah, dirinya tampak kebingungan dan merapikan rambut sasaknya bekas konde.

"Kan saya belum pernah, ikut-ikutan merebutkan apa sih ternyata merebut seperti ini (udik-udik). Yang dapat anakku, memang yang menjadi pengawas pusaka," paparnya.

Tak Hanya itu, anak Rahayu, Evi Julinda (26) juga nyaris kehilangan kondenya saat momen kirab tersebut. 

"Iya menemani ibu. Ini kondenya lepas. Tapi tidak sampai hilang," kata Evi Julinda (26), saat mendampingi Rahayu.

Evi menceritakan saat kejadian dirinya mengaku didorong-dorong oleh warga lain. Sontak, dirinya dan ibunya kaget dan panik. Dia tahu konde ibunya hilang setelah diberitahu warga lain, yang berada di lokasi.

"Tadi yang kasih tahu warga, kalau hilang kondenya. Jadi ke sini (duduk), merapikan rambut," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com