JAMBI, KOMPAS.com – Sejumlah warga Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, membelanjakan uang ganti rugi pembebasan lahan pembangunan jalan tol untuk membeli mobil.
“Ada 10 orang yang membeli mobil. Bukan mobil yang mewah, mereknya itu Rush, Mobilio, dan Innova. Ya, rata-rata warga yang dapat ganti rugi ini sudah punya mobil,” kata Kades Muaro Sebapo Wahyu Aditya melalui sambungan telepon, Jumat (14/7/2023).
Baca juga: 14 Warga Desa Muaro Jambi Jadi Miliarder dari Ganti Rugi Jalan Tol, Ada yang Dapat Rp 19 M
Wahyu mengatakan, selain mobil baru, ada juga warga yang membeli mobil bekas.
Baca juga: Pembebasan Lahan Makam, Sekolah, dan Musala Terdampak Pembangunan Tol di Jambi Alot
Selain kendaraan, warga yang mendapat ganti rugi juga membelanjakan uangnya dengan membeli puluhan hektar tanah dan kebun sawit.
Baca juga: Kisah Mbah Taryo Bangun Rumah Mewah Usai Terima Uang Ganti Rugi Rp 19 Miliar Proyek Tol Jambi-Betung
Wahyu mengatakan, warga desa sudah mulai menyadari pentingnya investasi serta meningkatkan ekonomi, dibanding menghabiskan uang mereka untuk sesuatu yang konsumtif.
Selain itu, warga juga mempergunakan uang mereka untuk melaksanakan ibadah umrah dan haji.
Ada juga yang merenovasi rumah agar lebih nyaman ditinggali.
Sebelumnya diberitakan, 157 warga Desa Muaro Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, mendapat ganti rugi dari pembebasan lahan pembangunan Tol Trans-Sumatera ruas Jambi-Betung.
Kaur Perencanaan Desa Muaro Sebapo Sumirat mengatakan, terdapat 251 bidang tanah yang dibebaskan.
Dari 157 warga, ada 14 warga yang mendapatkan ganti rugi lebih dari Rp 1 miliar. Bahkan, ada yang mencapai Rp 19 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.