Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli Anak di Bawah Umur, Petani di Sikka Ditangkap

Kompas.com - 12/07/2023, 21:25 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - FS (32), petani di Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat kepolisian setempat atas dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur berusia 16 tahun.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sikka AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra mengatakan, pelaku ditangkap pada Rabu (12/7/2023) malam.

"Pelaku kita tangkap malam ini. Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Sikka. Kita ambil keterangan awal dulu," ujar Nyoman kepada Kompas.com, Rabu malam.

Baca juga: Pencarian Nelayan Hilang di Sikka NTT Terkendala Gelombang Tinggi

Nyoman menerangkan, kasus dugaan pencabulan ini terjadi di wilayah Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka, pada 15 Juni 2023.

Kemudian, YI (44), keluarga korban melaporkan kasus itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sikka pada 27 Juni 2023.

Baca juga: Nelayan di Sikka Hilang Saat Melaut, Tim SAR Lakukan Pencarian

Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi kemudian memeriksa sejumlah saksi, yakni YN, MD, termasuk korban.

Berdasarkan keterangan saksi, kejadian itu berawal ketika korban dihubungi pelaku melalui pesan Facebook sekitar awal Juni.

"Saat itu pelaku menyampaikan kepada korban, jika ada orang hack atau bajak foto korban dengan pose bugil," katanya.

Karena takut, korban meminta bantuan pelaku untuk menghapus foto dan akun tersebut. Keduanya kemudian intens berkomunikasi.

Tak berselang lama, pelaku meminta korban mengirimkan foto bugil untuk meyakinkan kembali apa betul foto korban yang dimaksud dibajak.

Tanpa pikir panjang dan rasa takut, korban akhirnya menuruti permintaan pelaku dan mengirimkan foto tanpa busana miliknya.

Nahas, setelah korban mengirim foto, pelaku mengancam akan menyebarkan foto bugil tersebut. Pelaku meminta korban menemuinya untuk berhubungan badan.

"Akhirnya, karena takut korban bertemu dengan pelaku secara diam-diam di rumahnya pada Kamis, 15 Juni 2023," ujarnya.

Korban, tambah Nyoman, sempat menolak ketika pelaku meminta berhubungan badan. Namun, pelaku terus memaksa dan mengancam korban.

"Setelah kejadian tersebut korban menceritakan kejadian tersebut ke keluarganya dan melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi," pungkas Nyoman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com