Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Hajatan, Pria Dibunuh Temannya di Nganjuk, Sakit Hati karena Ditagih Utang

Kompas.com - 10/07/2023, 11:15 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com – S (27), seorang pria ditangkap polisi usai membunuh temannya, MDB (28) di Desa Tekenglagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Minggu (9/7/2023).

Korban tewas usai dibacok pelaku menggunakan sebilah parang sehingga mengalami luka di bagian leher.

Sebelum kejadian itu, pelaku dan korban sempat terlibat cekcok di acara hajatan karena perkara utang sebesar Rp 50.000.

Baca juga: Cekcok Masalah Utang, Pemuda di Nganjuk Bacok Teman hingga Tewas

Cekcok di hajatan

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Nganjuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyanto menjelaskan, aksi keji itu dilakukan S pada Minggu (9/7/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Dia menuturkan, insiden maut ini bermula saat S meminjam uang ke MDB sebesar Rp 50.000 agar dapat mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebesar Rp 100.000.

“Pada saat korban (MDB) dan pelaku (S) berada di hajatan tetangga, korban menanyakan uangnya ke pelaku, dan dijelaskan pelaku bahwa uang sudah dikembalikan melalui aplikasi Dana,” kata dia, Minggu (9/7/2023).

Namun, mendengar penjelasan tersebut, korban tak puas. Sebab, dia tidak merasa menerima uang dari pelaku.

Akhirnya, mereka cekcok di acara hajatan tersebut.

“Kemudian korban (MDB) dan pelaku ( S) pulang ke rumah masing-masing,” ujar dia.

Dibunuh di kamar

Namun, masalah tak berhenti sampai di situ. S yang merasa sakit hati lantas mengambil sebilah parang di rumahnya, lalu mendatangi kediaman MDB.

Sesampainya di rumah MDB, S langsung masuk ke kamar dan membacok leher korban hingga tewas.

“Pelaku membunuh korban di dalam kamar, dengan cara membacok leher korban sebanyak tiga kali,” ungkap dia.

Baca juga: Pasutri di Situbondo Dibacok OTK di Depan Kos, Mengaku Sempat Dibuntuti

Pelaku ditangkap

Kepala Kepolisian Resor Nganjuk, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad mengatakan, pelaku S kini telah diamankan aparat.

“Pelakunya sudah diamankan. Korbanya meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi,” jelas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Nganjuk, Usman Hadi | Editor Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com