Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Popo Barbie Malu-malu Digoda dalam Tahanan Viral, Polisi Telusuri Pembuatnya

Kompas.com - 08/07/2023, 14:07 WIB
Suwandi,
Khairina

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Tersangka pembuat dan penyebar video masturbasi dengan manekin, Popo Barbie kembali viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak Popo Barbie sedang malu-malu lantaran digoda tahanan lain, saat diduga dalam penjara.

Baca juga: Popo Barbie Masturbasi Pakai Manekin, Psikolog: Demi Viral di Media Sosial

Sejumlah warganet justru heran mengapa video Popo Barbie ketika diduga dalam penjara, justru menyebar di media sosial.

Banyak dugaan pembuat video adalah orang dekat Popo Barbie atau polisi yang menjaganya dalam tahanan.

"Nah kami bingung, mengapa video Popo Barbie bisa beredar di media sosial," kata Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Edi Mardi melalui pesan singkat, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Popo Barbie Bikin Video Masturbasi dengan Manekin demi Dapat Followers dan Endorse

Ia menuturkan pihak kepolisian saat ini tengah mengecek dan menulusuri pembuat video dan yang menyebarkan ke media sosial.

Menurut dia, Popo Barbie mendapat pengawasan secara ketat dari petugas terhadap tahanan.


Dengan beredarnya video Popo Barbie, maka jika ada polisi yang terlibat akan dilakukan tindakan pemeriksaan oleh Propam.

"Soal keterlibatan polisi dalam beredarnya video Popo Barbie, kami akan cari infonya dan akan dilakukan fungsi Propam," tutup Edi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Kerinci sudah menetapkan Popo Barbie sebagai tersangka pasal berlapis yakni UU Pornografi dan ITE pada Senin (3/7/2023) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com