Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lift Barang Dipakai Pekerja Renovasi, Manajemen Az Zahra Penuhi Panggilan Disnaker Senin

Kompas.com - 08/07/2023, 12:59 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Provinsi Lampung merencanakan pemanggilan manajemen sekolah Az Zahra pada Senin (10/7/2023) besok.

Kadisnaker Lampung Agus Nompitu mengatakan, pemanggilan itu dilakukan guna melengkapi pemeriksaan dari pengawas tenaga kerja.

"Kemarin kami sudah melayangkan surat. Mereka telah memberikan surat jawaban kepada kami, bahwa belum bisa memenuhi (pemanggilan), karena masih melengkapi keterangan pihak Kepolisian, dan mereka bersedia untuk datang pada hari senin tanggal 10 Juli 2023," kata Agus, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Lift Anjlok Tewaskan 7 Orang, Sekolah Az Zahra Klaim Ada Perawatan Berkala

Agus juga menyampaikan, dalam pemeriksaan nanti pihaknya pun akan memeriksa dokumen-dokumen seperti izin, laporan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (K3), serta memastikan perlindungan pekerjanya (BPJS).

"Kami belum bisa menjelaskan, karena dokumennya baru hari senin. Nanti setelah dokumennya diserahkan. Namun, demikian kami akan melakukan pendalaman secara lebih detil terhadap dokumen dari lift ini," paparnya.

Disinggung, apakah sudah ada laporan terkait Proyek Renovasi Bangunan Sekolah Az Zahra, Agus belum mengetahui hal tersebut.

"Belum, kita tunggu senin apakah menggunakan vendor atau dikelola langsung oleh AZ Zahra," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Az Zahra Iqbal Hafidz Hakim mengklaim lift barang itu diperiksa secara rutin untuk pengoperasionalannya.

Dia juga mengklaim pihak sekolah mempekerjakan operator khusus untuk pengawasan dan perawatan lift tersebut.

"Ada dan resmi," katanya singkat saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Pekerja di Sekolah Az Zahra Disebut Pakai Lift Barang karena Tak Mau Lepas Sepatu

Diberitakan sebelumnya, praktisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menilai perlu dilakukan penyelidikan standarisasi manajemen operasional lift terkait kecelakaan di sekolah IT Az Zahra, Bandar Lampung.

Hardiles Tarigan, salah satu praktisi K3 perusahaan pertambangan di Lampung mengatakan manajemen operasional itu meliputi perawatan rutin dan administrasi.

Menurutnya, setiap gedung yang memiliki lift harus mempekerjakan seorang operator bersertifikat khusus.

Diketahui, tujuh orang tukang bangunan tewas setelah lift yang ditumpangi terjatuh dari lantai 5 sebuah sekolah di Bandar Lampung.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra membenarkan peristiwa itu terjadi di Sekolah Islam Terpadu (SIT) yang berada di Jalan Mayjen DI Panjaitan pada Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com