LAMPUNG, KOMPAS.com - Para pekerja renovasi ruang olahraga Sekolah Az Zahra di Bandar Lampung disebut memilih menggunakan lift barang karena enggan melepas sepatu jika lewat lift orang ke lantai atas.
Penanggung jawab renovasi Sekolah Az Zahra, Rahmat, mengatakan dalam proyek tersebut ada 40 orang yang bekerja sejak tiga bulan lalu.
"Di sini pekerjanya ada 40, sudah sejak tiga bulan yang lalu bekerja," kata dia di lokasi, Jumat (7/7/2023).
Baca juga: Lift Barang yang Anjlok di Bandar Lampung Berukuran Kecil, Saat Kecelakaan Dinaiki 9 Orang
Lebih lanjut ia menuturkan, terkait lift tersebut memang benar bahwa lift itu untuk mengangkut barang dan sering digunakan untuk mengangkut pekerja.
"Iya, kapasitasnya untuk enam orang dipakai sembilan orang," kata Rahmat,
Rahmat telah memberikan peringatan agar tidak menggunakan lift maut tersebut.
Namun, para pekerja tetap lebih memilih untuk lewat lift barang agar lebih cepat, karena jika lewat lift orang ataupun tangga harus melepas sepatu dahulu.
"Kalau pengawasan itu rutin, cuman lost control, karena pekerja kan kalau ke dalem itu harus lepas sepatu lewat tangga, terus mungkin gak mau ngantri," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim laboratorium forensik (Labfor) Polri Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) menilai lift barang di sekolah Az Zahra tidak aman bagi pengangkutan orang.
Baca juga: Cek Lift Sekolah Anjlok di Lampung, Puslabfor: Tidak Aman untuk Orang
Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Komputer Labfor Polda Sumsel AKBP Ari Hartawan mengatakan dari hasil pemeriksaan lapangan kapasitas lift itu sangat terbatas di bawah 300 kilogram.
Ruang lift itu pun berukuran kecil dan benar diperuntukan lift pengangkut barang.
"Menurut pengelola memang lift ini adalah untuk lift barang, dan tidak bisa digunakan untuk lift manusia (passenger lift) karena untuk passenger lift itu ada safety-nya," kata Ari di lokasi, Jumat (7/7/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.