Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Penyebab Lift Sekolah Az Zahra Anjlok, Puslabfor Periksa Katrol Lift

Kompas.com - 07/07/2023, 12:49 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) memeriksa secara mendetail katrol lift barang di sekolah Az Zahra, Bandar Lampung.

Lift itu anjlok pada Rabu (5/7/2023) sore dan menyebabkan tujuh orang tukang bangunan tewas.

Pemeriksaan lapangan tim Puslabfor Sumbagsel itu dilakukan bersama akademisi Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung, Jumat (7/7/2023) pagi.

Baca juga: Korban Selamat Lift Sekolah Anjlok Sempat Telepon Calon Istri, Ingatkan Makan dan Mau Lembur

Tim yang datang sekira pukul 09.00 WIB langsung meninjau lokasi insiden yang berada di lantai lima gedung sekolah itu.

Tim Puslabfor secara khusus memeriksa bagian sistematis operasional lift dan katrol lift yang terputus.

Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar (Kombes) Ino Harianto mengatakan, pihaknya sengaja meminta bantuan Puslabfor untuk penyelidikan peristiwa nahas itu.

"Kami minta bantuan puslabfor untuk pengkajian terkait penyebab jatuhnya lift ini," kata Ino di lokasi, Jumat pagi.

Lebih lanjut, nantinya hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh tim labfor akan dijadikan materi untuk peningkatan ke tahap penyidikan.

"Apa saja yang ditemukan tentunya ini sangat bermanfaat buat kami untuk peningkatan ke penyidikan," kata dia.

Dari penyelidikan scientific ini juga diharapkan bisa menambah keterangan atau informasi dari kasus tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Insiden Anjloknya Lift Sekolah Az Zahra Lampung, 7 Nyawa Melayang

"Siapa yang bertanggung jawab, kemudian apa-apa saja yang harusnya ada pada pekerjaan ini, ini juga menjadi materi nanti yang akan kami dalami," jelasnya.

Diketahui, tujuh orang tukang bangunan tewas setelah lift yang ditumpangi terjatuh dari lantai 5 sebuah sekolah di Bandar Lampung.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra membenarkan peristiwa itu terjadi di Sekolah Islam Terpadu (SIT) yang berada di Jalan Mayjen DI Panjaitan pada Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com