Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Terdampak Perluasan Bandara Ewer Asmat Terima Bantuan Rumah

Kompas.com - 06/07/2023, 17:03 WIB
Fuci Manupapami,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

ASMAT, KOMPAS.com- Sejumlah warga terdampak perluasan lahan Bandara Ewer di Kabupaten Asmat, Papua Selatan menerima bantuan rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kamis (6/7/2023).

Bupati Asmat Elisa Kambu menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada perwakilan warga.

Adapun penerima bantuan adalah warga Kampung Bisman dan Kampung Saw.

Baca juga: Resmikan Terminal Bandara Ewer Asmat, Jokowi Berharap Bisa Buka Keterisolasian

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Asmat secara khusus kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Bapak Menteri yang telah berkenan menyediakan bantuan rumah khusus bagi masyarakat kami di Asmat terlebih khusus masyarakat Bisman dan Saw yang telah terdampak pembangunan bandara Ewer," ungkap Bupati Asmat Elisa Kambu dalam sambutannya, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Pesawat ATR Kini Bisa Mendarat di Bandara Ewer Asmat

Pembangunan 85 unit rumah layak huni menggunakan alokasi dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2020 dan 2022.

Rinciannya 58 unit rumah di kampung Bisman dan 27 unit rumah di Kampung Saw di Kabupaten Asmat, Papua Selatan.

"Saya ingin mengingatkan Bapak dan Ibu yang mendapatkan rumah ini agar dimanfaatkan dengan baik, sebagai tempat tinggal, tempat beraktivitas, melaksanakan kegiatan ekonomi dan semua yang berkaitan dengan keluarga dapat dilakukan di rumah ini," pesan bupati.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan Terminal Bandara Ewer di Asmat, Papua Selatan, Kamis (6/7/2023).

Jokowi berharap keberadaan Bandara Ewer mampu membuka keterisolasian.

"Bandara ini penting sekali, konektivitas, keterhubungan antara sebuah wilayah baik itu kabupaten, provinisi maupuun pulau karena akan mempercepat mobilitas orang serta barang, dan akan membuka isolasi, akan mempercepat pengiriman logistik," kata Jokowi dalam sambutannya, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com