Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kecelakaan Rombongan Guru MI Asal Banyumas di Tol Solo-Ngawi, Sopir Diduga Mengantuk

Kompas.com - 06/07/2023, 14:26 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Rombongan Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif se-Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), mengalami kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi, pada Kamis (6/7/2023).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto mengatakan rombongan guru ini, mengalami kecelakaan setelah melakukan ziarah dari Jawa Timur (Jatim).

Rombongan tersebut menggunakan kendaraan Suzuki Elf, yang ditumpangi  14 orang. Elf tersebut menabrak kendaraan truk di Kilometer 536+500 Tol Solo-Ngawi, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Kronologi Rombongan Guru MI Asal Banyumas Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, 2 Tewas, 12 Luka-luka

"Rombongan ini, ziarah warga Ajibarang Banyumas, rombongan guru-guru Madrasah Ibtidaiyah (MI)," katanya, Kamis (6/7/2023). 

Penyebab kecelakaan, diduga sopir kurang konsentrasi sehingga mengakibatkan dua orang tewas. Adapun korban tewas yakni sopir kendaraan Elf, Sukiman (32) dan Darsikin (43), penumpang Elf, warga Banyumas, Jawa Tengah.

"Sesuai hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) kami, mungkin pengemudi kurang konsentrasi dan mungkin dipaksakan untuk tetap mengemudi saat kondisi mengantuk," katanya.

Manager Operasional PT JSN, Budi Hermawan, mengatakan dua korban meninggal dunia sudah dibawa ke RSUD Sragen.

Sedangkan 12 korban lainnya yang luka-luka dirawat di sejumlah rumah sakit. Di antaranya di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, RSI Amal Sehat Sragen, dan RS Ibnu Sina Sragen.

"Permasalahan diserahkan ke PJR jateng VII kartasura dan dilimpahkan ke pihak laka lantas Polres Sragen," ucapnya.

Adapun rincian korban luka yakni Imam Subhi (47) luka bibir sobek, Lutfi Nur H (38) luka hidung mengeluarkan darah, Siti Mutmainah (45) luka dagu sobek, dan Syaifudin (48) luka sobek dahi kiri.

Kemudian, Hartoyo (44) luka lebam bagian paha, Fauzan Ridlo (48) luka sobek bagian lidah,  Nurlaela (41), luka Dahi kanan sobek, Sholihun (56) mengalami nyeri kaki kanan  dan dada.

Lalu, Shobikin (46) mengalami nyeri dada sebelah kiri, Warsito (41) luka lebam pada mata kiri, Irwandini (57), luka lecet lengan kiri, hidung nyeri, dan Sutrisno (52) luka lecet wajah dan nyeri kaki kanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com