SALATIGA, KOMPAS.com - Gempa dengan magnitudo 6,4 yang terjadi Jumat (30/6/2023) malam dan berpusat di Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, getarannya dirasakan hingga Salatiga Jawa Tengah.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga, Roy Anjar mengatakan saat gempa berlangsung sempat terjadi kepanikan. "Gempa dirasakan dengan getaran cukup kuat kurang lebih 15 detik," ujarnya saat ditelepon.
Baca juga: Rumah di Tegal Rusak Akibat Gempa Bantul, Pemilik Rumah Alami Luka di Kepala dengan 4 Jahitan
Akibat gempa tersebut, masyarakat di wilayah Kecamatan Argomulyo, khusunya di Kelurahan Noborejo dan Randuacir sampai lari ke luar rumah. "Mereka bermaksud menyelamatkan diri karena getaran yang kuat tersebut," kata Roy.
Selain itu gempa juga dirasakan masyarakat yang sedang berada di Terminal Tingkir. "Mereka yang berada di lantai dua, karena panik lalu turun ke lantai satu. Efek gempa memang sangat terasa," paparnya.
"Pusat kesehatan seperti RSUD, RSPAW, dan pabrik SCI serta Terminal Tingkir secara umum kondisi aman terkendali. Sementara untuk wilayah Kecamatan Tingkir, Sidorejo, dan Sidomukti kondisi aman dan tidak ada kerusakan," ungkap Roy.
Dia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan bencana alam. "Jika ada gempa, langsung selamatkan diri. Keluar ruangan dan cari tanah yang lapang untuk menghindari reruntuhan," paparnya.
Seorang warga, Setiadi mengungkapkan gempa yang terjadi sangat terasa getarannya. "Saya juga sempat takut karena ada yang teriak-teriak, namun tidak berlangsung lama, tapi kaca-kaca itu bergetar," jelasnya.
Baca juga: Gempa Bantul, Seorang Warga Gunungkidul Patah Tulang Kaki karena Panik Ingin Gendong Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.