PADANG, KOMPAS.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Padang (UNP) akhirnya minta maaf terkait video viral yang menyudutkan masyarakat setempat.
Permintaan maaf dilontarkan melalui video yang diunggah dalam media sosial.
Dalam video itu terlihat sembilan mahasiswi yang sebelumnya membuat video viral melontarkan permintaan maaf.
Baca juga: Mahasiswa UNP Diusir Warga Usai Sindir Lokasi KKN Tak Ada Air
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terkait video yang sudah beredar dan sempat viral dan ditambahi bumbu-bumbu sehingga mengarah ke berita hoaks, kami dari KKN Bungus Teluk Kabung RW 5, memohon maaf sebesar-besarnya kepada Ninik mamak, pemuka adat, camat Bungus Teluk Kabung, Lurah Bungus Barat, Babinkamtibmas, Babinsa, dan seluruh masyarakat terkhusus Bungus Teluk Kabung," ungkap mahasiswi.
"Kami turut memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Rektorat beserta jajaran dan panitia KKN Universitas Negeri Padang, beserta pihak-pihak yang merasa dirugikan atas keteledoran kami dalam bermedia sosial," lanjut mahasiswi dalam video itu.
Atas perbuatannya itu pula mahasiswi KKN mengaku menyesal karena kurang bijaksana dalam bermedia sosial.
"Kami juga meminta maaf kepada teman-teman yang tidak ikut terlibat dan berterimakasih kepada teman-teman yang telah mensupport. Serta terimakasih kepada ketua kelompok KKN kami yang telah mewadahi dan mengayomi kami sampai saat ini. Kami sangat menyesal karena kurang bijaksananya kami dalam bermedia sosial. Sesungguhnya tidak pernah sedikitpun kami berniat untuk mencemarkan dan merusak nama baik pihak terkait," tambahnya.
Video permintaan maaf juga tersebut disertai klarifikasi dan meluruskan berita hoaks yang telah beredar.
"Kami tidak diusir oleh pemerintahan kelurahan maupun masyarakat Bungus, Teluk Kabung. Kepulangan kami berasal dari permintaan kami sendiri dengan didampingi oleh Babinkamtibmas. Semoga dengan kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk kedepannya," tutupnya.
Sekretaris UNP Erianjoni mengakui mahasiswa tersebut meminta maaf lewat video di media sosial.
"Benar. Kalau tidak salah itu kemarin dibuat mereka," kata Erianjoni yang dihubungi Kompas.com, Kamis (29/6/2023).
Erianjoni menyebutkan sebenarnya mahasiswa itu sudah meminta maaf langsung kepada warga sebelum mereka ditarik dari Bungus, Minggu (25/6/2023).
Selain itu, Senin (26/6/2023) mahasiswa berjumlah total 30 orang yang ditempatkan di RW 05, Bungus itu juga telah membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.
"Itu kehendak mereka minta maaf lewat video di media sosial. Sebelumnya juga telah minta maaf secara langsung," kata Erianjoni.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat viral di media sosial.