Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Perayaan Idul Adha, Ratusan Personel Gabungan Disiagakan di Kota Solo

Kompas.com - 28/06/2023, 21:41 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pada Perayaan hari raya Idul Adha, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, Jawa Tengah (Jateng), menyiagakan 350 personel keamanan.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan ratusan personel ini sudah bertugas sejak Selasa (27/6/2023), saat Malam Takbiran Ibadah Idul Adha sesuai ketetapan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.

"Kita sudah siapkan 350 personel gabungan dari TNI, Polri kemudian Satpol PP yang nanti akan mengamankan. Mulai malam takbiran sampai dengan besok pelaksanaan kegiatan Shalat Idul Adha," kata Kapolresta Solo, di Polresta Solo, pada Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Jokowi Shalat Idul Adha di Gedung Agung, Kabid Urais Kanwil Kemenag DIY Jadi Imam dan Khatib

Ratusan personel keamanan ini, bakal melakukan pengamanan di sejumlah titik lokasi Shalat Idul Adha dan tempat wisata di Kota Bengawan.

"Akan diselenggarakan diberbagai wilayah di Solo. Artinya kita memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat. Agar bisa melaksanakan ibadah maupun perayaan ini dengan lancar dan sekaligus mengantisipasi karena ini adalah libur panjang," paparnya.

"Warga dan pengunjung ke Solo, akan kita amankan. Agar masyarakat itu juga bisa merasa nyaman, aman," lanjutnya.

Selain itu, pengawasan hewan kurban juga dilaksanakan, oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, menjelang perayaan Idul Adha 2023.

Kepala Dispangtan Solo, Eko Nugroho mengatakan, hewan ternak dari luar daerah yang masuk ke Solo harus disertai dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Hal tersebut untuk mengantisipasi penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi kurban.

"Karena kita masih dalam PMK dan LSD yang penting (hewan kurban) dari daerah asal disertai Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH)," kata Eko.

Di sisi lain, kata Eko, Dispangtan telah melakukan pengawasan ke tempat-tempat penampungan hewan kurban di Solo. Mulai dari wilayah Pajang, Mojosongo dan tempat lainnya di Solo.

"Kurang lebih ada 17 tempat penampungan hewan kurban. Dan kita sudah mulai melakukan pemeriksaan hewan kurban baik dari segi umur, maupun kesehatannya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com