BLITAR, KOMPAS.com – Jumlah penumpang datang dan berangkat di Terminal Tipe A Patria Kota Blitar, Jawa Timur, mengalami peningkatan hingga lebih dari 50 persen sejak Senin (26/6/2023) atau dua hari menjelang libur Idul Adha.
Kepala Terminal Kota Blitar Verie Sugiharto mengatakan, pada situasi normal rata-rata jumlah penumpang datang dan berangkat yang terpantau di Terminal Patria Kota Blitar sebanyak 2.000 orang per hari.
“Jadi kalau kita bandingkan angka itu dengan jumlah penumpang datang dan berangkat maka mulai terjadi peningkatan signifikan sejak Senin sebesar 32,65 persen dan meningkat lagi sekitar 58,9 persen pada Selasa kemarin,” ujar Verie saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (28/6/2023).
Baca juga: Senyum Lebar Suhendro Jelang Idul Adha, Sempat Rugi Rp 65 Juta, Kini Hewan Kurbannya Ludes Terjual
Menurut Verie, pada Senin (26/6/2023), tercatat sebanyak 1.264 penumpang datang dan 1.389 penumpang berangkat sehingga total sebanyak 2.653 orang.
Selanjutnya pada Selasa (27/6/2023), kata dia, tercatat sebanyak 1.586 penumpang datang dan 1.592 penumpang berangkat atau total sebanyak 3.178 orang.
Verie mengatakan bahwa jumlah penumpang datang dan berangkat didominasi oleh penumpang bus antar kota dalam provinsi (AKDP).
“Mayoritas penumpang bus AKDP dengan arus yang padat terutama trayek Blitar-Surabaya dan Blitar-Malang,” tuturnya.
Dia memprediksi kenaikan jumlah penumpang bus, baik bus AKDP maupun bus antarkota antarprovinsi (AKAP), masih akan terjadi hingga akhir pekan, Sabtu (1/7/2023).
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Blitar Kota AKP Mulya Sugiharto mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah guna menghadapi potensi peningkatan arus lalu lintas di wilayah Kota Blitar dan sekitarnya.
Mulya mengatakan pihaknya menyiapkan sejumlah personel yang dilengkapi kendaraan sepeda motor sehingga mampu bergerak cepat menuju ke lokasi kemacetan guna membantu mengurai kemacetan yang terjadi.
Sejumlah titik rawan kemacetan di Kota Blitar, ujarnya, adalah sejumlah titik yang merupakan pintu masuk ke Kota Blitar terutama ruas antara Monumen Tugu Rante di Kecamatan Ponggok hingga traffic light di Kecamatan Sanankulon.
“Jika kemacetan terus meningkat di titik-titik rawan tersebut, biasanya kami akan lakukan rekayasa sistem buka tutup,” ujarnya.
Mulya mengatakan hingga saat ini arus kendaraan di wilayah Kota Blitar masih dalam status padat lancar.*
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.