Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Bayi Hasil Inses di Banyumas Diduga Dikubur Hidup-hidup untuk Ritual Agar Cepat Kaya

Kompas.com - 27/06/2023, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tujuh kerangka bayi ditemukan di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Tujuh bayi yang ditemukan sudah mejadi kerangka adalah anak dari E (26) yang melakukan hubungan seksual atau inses dengan sang ayah, Rudi (57).

Baik E maupun Rudi mengakui sebagai pemilik kerangka bayi yang ditemukan di Banyumas tersebut.

Polisi telah menetapkan Rudi sebagai tersangka. Sementara E masih berstatus sebagai saksi korban.

Kasatreskrim Polres Banyumas, Kompol Agus Supriadi, menjelaskan berdasarkan penuturan pelaku, hubungan inses antara ayah dan anak itu sudah terjadi sejak 2013 hingga 2021.

Baca juga: 7 Bayi Hasil Inses Ayah dan Anak di Banyumas Diduga Dikubur Hidup-hidup

"Semua dalam keadaan hidup dan dibekap lalu meninggal dan dikuburkan. Pada saat melahirkan, E dibantu oleh ibunya atau istri Rudi itu sendiri," kata Agus, Senin (26/6/2023),

Saat diperiksa, Rudi mengaku kepada petugasjika bayi-bayi yang ditemukan kerangkanya tersebut dibunuh sebagai bagian dari ritual.

"Bayi-bayi itu dibunuh karena ada perintah dari guru spiritualnya," ungkap Agus,

Kompol Agus Supriadi memaparkan, Rudi membunuh bayi-bayi tersebut sesaat setelah mereka dilahirkan oleh E.

Setelah membunuh bayinya, Rudi membungkus jasad bayi menggunakan kain, lalu menguburnya di kebun.

Rudi mengaku telah mengubur tujuh jasad bayi. Hubungannya dengan E dilakukan di sebuah gubuk yang dulu didirikan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Penguburan dilakukan dari tahun 2014 sampai 2021," tambah Agus.

Baca juga: Inses Ayah dan Anak di Banyumas Terjadi sejak 2013 hingga Lahirkan 7 Bayi, lalu Dibunuh dengan Cara Dibekap Mulutnya

Rudi diketahui memiliki tiga istri. Yang pertama dinikahi secara sah. Sementara isti kedua dan ketiga dinikahi secara diri.

"Anak perempuan berinisial E ini merupakan anak pertama dari istrinya yang ketiga," jelas Agus.

Istri ketiga Rudi itu sebenarnya sudah mengetahui perbuatan sang suami.

Bahkan, ketika E melahirkan bayi-bayi hasil inses, istri Rudi tersebut ikut membantu persalinannya.

"Istrinya mengetahui, tapi dalam kondisi tidak bisa berbuat banyak, karena diancam pelaku untuk diam. Kalau lapor, akan dibunuh," lanjut Agus.

Baca juga: Inses Ayah dan Anak di Banyumas Terjadi sejak 2013 hingga Lahirkan 7 Bayi, lalu Dibunuh dengan Cara Dibekap Mulutnya

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Ardi Priyatno Utomo), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com