Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat SAM Air Hilang Kontak di Yalimo 7 Menit Usai Lepas Landas, 2 Tim Diterjunkan untuk Pencarian

Kompas.com - 23/06/2023, 15:26 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Pesawat Cessna 208 milik SAM Air dikabarkan hilang kontak di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (23/6/2023).

Pesawat hilang kontak ketika sedang melakukan penerbangan dengan rute Eleim-Welarak, Kabupaten Yalimo. Diduga pesawat tersebut bermuatan enam orang terdiri dari kru dan penumpang.

7 menit setelah terbang

Kasi SAR Jayapura Marinus Ohoirat mengatakan, dua tim telah diterjunkan untuk melakukan pencarian.

Menurutnya, pesawat hilang kontak usai 7 menit setelah lepas landas.

“Pesawat itu melaksanakan flight dari Bandara Elelim ke Poik pukul 10.53 WIT, rencana tiba di Bandara Poik jam 11.06 WIT,” tuturnya Marinus, melansir Breaking News KOMPAS TV, Jumat.

“Namun saat pesawat terbang kurang lebih 7 menit, mengalami hilang kontak, dan saat ini dalam pencarian," lanjutnya.

Baca juga: Pesawat Sam Air Hilang Kontak di Yalimo Papua Pegunungan

Pencarian

Marinus mengatakan, pencarian telah dilakukan dua kali yakni pada pukul 13.37 WIT dan saat ini.

“Usaha yang dilakukan yaitu bersama PT SAM Air, pemilik PK-SMW, sudah melakukan pencarian pertama menggunakan pesawat PK-PVK pukul 13.37 WIT,” tutur Marinus.

Saat itu pencarian dilakukan dari Wamena menuju Bandara Poik.

“Saat ini baru diberangkatkan pencarian kedua, menggunakan helikopter dari Wamena, milik PT Bintang Angkasa, untuk melakukan pencarian dari Wamena menuju Bandara Poik," katanya.

Penjelasan Kapolres Yalimo

Kapolres Yalimo AKBP Rudolof Yabansabra membenarkan informasi mengenai pesawat hilang kontak.

"Pesawat lost contact, tadi (terbang) dari Elelim ke Welarek," ujar Kapolres Yalimo AKBP Rudolof Yabansabra ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Juma

Pesawat, kata dia, dilaporkan diterbangkan oleh Kapten Hari Permadi dan membawa empat penumpang.

Adapun Distrik Welarek yang dituju oleh pesawat Sam Air merupakan wilayah yang sampai saat ini belum bisa diakses menggunakan jalur darat.

"Tidak ada jalur darat, harus pakai pesawat kalau ke situ. Normalnya rute itu jarak tempuhnya 30 menit," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi), Kompas TV

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com