Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Tabungan Siswa SD, Pinjaman Guru ke Koperasi Kebanyakan untuk Modal Usaha

Kompas.com - 22/06/2023, 14:14 WIB
Candra Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com- Jumlah pinjaman guru kepada Koperasi Tugu Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, bervariatif, mulai Rp 5 juta hingga Rp 50 juta.

Wakil Ketua Koperasi Tugu, Sobirin, mengatakan untuk waktu pengembalian rata-rata 10 bulan. 

Namun, ada pula yang waktu pengembalian mencapai 20 sampai 30 bulan.

"Paling lama 5 tahun cicilan," kata Sobirin saat dihubungi, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Tabungan Siswa Pangandaran Mandek, Pihak Koperasi Mengaku Banyak Orangtua Murid Datang Menagih

Menurut dia, alasan guru meminjam uang ke koperasi biasanya untuk keperluan produktif. Dia mencontohkan, untuk modal usaha atau membeli tanah.

"Yang diutamakan untuk keperluan produktif," jelasnya.

Terkait adanya debitur yang macet, Sobirin memanggilnya. Debitur tersebut ditekankan untuk segera membayar angsuran.

"Sejak ada kasus ini, kita sedang merencanakan untuk pelelangan agunan," kata Sobirin.

Sebelumnya, sejumlah orang tua siswa mengeluhkan uang tabungan anaknya tidak bisa diambil, padahal anaknya sudah lulus dari sekolah dasar. Tabungan tersebut mandek.

Baca juga: Kasus Tabungan Siswa Pangandaran, Pihak Koperasi Sebut Ada Guru yang Pinjam Rp 200 Juta

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata kemudian melakukan langkah untuk menyelesaikan persoalan ini.

Dia membentuk tim khusus dan memanggil kepala sekolah yang diduga di sekolahnya terjadi tabungan mandeg.

Hasil penelusuran tim khusus penyelesaian tabungan siswa yang mandek, jumlah uang yang mandek mencapai Rp 7,47 miliar. Jumlah tersebut berada di tiga koperasi dan dipinjam guru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com