Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sutrisno Merawat Bambo, Sapi Berbobot 1 Ton Incaran Presiden Jokowi, Dimandikan 3 Kali Sehari

Kompas.com - 22/06/2023, 09:43 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Peternak sapi asal Desa Mendiro Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sutrisno (44) dalam satu bulan terakhir harus bekerja ekstra keras dalam merawat Bambo.

Sapi jantan seberat 1.042 kilogram tersebut menjadi salah satu incaran Presiden Joko Widodo untuk hewan kurban tahun ini.

Sutrisno mengatakan, sapi yang diberi nama Bambo tersebut setidaknya harus dimandikan sehari tiga kali.

"Selain juga harus memberi pakan yang tepat, asupan protein, dan perawatan lain. Ini agar kesehatannya terjaga hingga saat kurban nanti," ujar Sutrisno, pada Rabu (21/6/2023) sore.

Baca juga: Peziarah Asal Banten Hilang di Sendang Kalimah Toyyibah Ungaran, Ketahuan Saat Akan Pindah Lokasi

Sutrisno mengatakan, Bambo dibeli saat masih 'bakalan' seharga Rp 75 juta sekira satu tahun lalu.

"Saat dibeli beratnya sudah mencapai 900 kilogram," ujar dia.

"Sekarang sudah satu ton lebih, untuk menaikkan berat badannya memang butuh perjuangan ekstra, butuh perawatan dan asupan gizi yang maksimal. Sehingga harus dijaga dan dipantau terus," kata Sutrisno.

Menurut Sutrisno, selain pakan rumput yang cukup, juga diberi protein yang berkualitas.

"Kalau untuk mandi memang sehari tiga kali, karena berat badan yang lebih dari satu ton, badannya terasa panas. Dimandikan pagi, siang, dan malam agar suhunya terjaga sehingga tetap mau makan," papar dia.

Memandikannya pun berbeda dengan sapi lain. Bambo setidaknya membutuhkan waktu satu jam agar seluruh badannya basah terkena air.

Baca juga: Kisah SD Yayasan Swasta Katolik di Gunungkidul, Dulu Ditunggu, Sekarang Dilupakan

"Itu pakai air mengalir, mengucur satu jam agar segar dan badannya basah merata. Setelahnya baru diberi pakan rumput dan dikombor," ungkap dia.

Sutrisno mengatakan, untuk komboran Bambo dibutuhkan konsentrat 10 kilogram serta katul 10 kilogram.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com