PATI, KOMPAS.com - Gunadi, ayah Budiati (31), wanita yang ditemukan tewas sambil memeluk bayinya di Pati, Jawa Tengah, sudah mengikhlaskan kepergian anaknya.
Namun, dia tidak bisa menerima jika si pelaku, yang diketahui adalah suami siri Budiati, Mashuri (43), dihukum ringan.
Dilansir TribunJateng Jumat (16/6/2023), Gunadi meminta kepolisian untuk menghukum pelaku seberat-beratnya.
Baca juga: Ditemukan Tewas Peluk Bayinya, Ibu di Pati Ternyata Dibunuh Suami Siri, Pelaku Kerap Pukuli Korban
Bahkan, jika Mashuri sampai dihukum ringan, Gunadi siap dipenjara lantaran akan memberi pelajaran kepadanya.
"Saya ikhlas atas kepergian anak saya. Saya doakan diterima di sisi Allah. Tapi jangan sampai anak saya mati konyol, nyawanya direndahkan," ujar Gunadi.
"Kalau hukumannya ringan, saya berani membunuh (pelaku) dan rela dipenjara," tegas Gunadi.
Gunadi juga bercerita, yang pertama kali menemukan mayat anaknya bukanlah Mashuri. Melainkan ketua RT setempat.
Pria berusia 61 tahun tersebut menuturkan, kejahatan ini ketahuan karena si bayi yang belum genap berusia satu bulan menangis kehausan.
"Akhirnya Pak RT mendobrak pintu dan melihat anak saya sudah meninggal. Lalu Pak RT lapor polisi. Setelah Pak RT datang, baru suami anak saya pura-pura datang dan bertanya-tanya apa yang terjadi dan teriak minta tolong," jelasnya.
Baca juga: Kisah Pilu Ibu di Pati yang Tewas Peluk Bayinya, Korban KDRT Suami dan Baru Sebulan Melahirkan
Gunadi menyampaikan, pada Sabtu sebelumnya (10/6/2023), anaknya itu sempat menangis saat dia datang menjenguk cucu-cucunya.
Dia mengungkapkan, di saat memberi cucu-cucunya uang jajan, Budiati sempat menangis sembari melirik suami sirinya.
Dia menangis sambil tangannya menekan bagian tubuhnya yang sakit. Ternyata dia dipukuli pada Jumat," tutur Gunadi.
Budiati ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Perumahan Griya Pesona II, Dukuh Ngipik RT 09 RW 03, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Rabu (14/6/2023) malam.
Saat ditemukan, Budiati memeluk bayinya. Sementara anak-anaknya yang lain, berusia 4 dan 2 tahun, memeluknya dari belakang.
Ketiga anak itu lemas. Bahkan, si bayi harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami dehidrasi.
Baca juga: Nasib 3 Balita di Pati Saat Sang Ibu Tewas di Kamar, Terlantar 2 Malam dan Peluk Jasad Ibunya