Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Polisi Bakal Diminimalkan di Stadion Manahan Usai Piala Dunia U-20 Batal

Kompas.com - 15/06/2023, 15:08 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pengamanan polisi bakal direncanakan diminimalkan di dalam Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, usai batalnya Piala Dunia U-20.

Hal ini, diungkap Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel), Ginda Ferachtriawan, bertepatan saat laga Persis Solo melawan Joenbuk Hyundai Motors FC, pada Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: Laga Perdana di Stadion Manahan Usai Piala Dunia U-20 Batal, Persis Solo Vs Klub Korea Selatan

Ginda menjelaskan, pihaknya mengatakan aturan ini sesuai Peraturan Polri (Perpol) No. 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

"Akan kita koordinasikan dengan kepolisian, Bagaimana teknisnya nanti ketika di lapangan. Bagaimana porsi dari Panpel dan Polisi terkait pola pengamanannya. Akan kita rapatkan kembali," kata Ginda.

Sebab, dalam aturan ini, aparat kepolisian dilarang berada di dalam stadion selama pertandingan, kecuali ada permintaan dari Penyelenggara.

Mengingat sebelumnya, pihak Panpel terbantu dengan adanya aparat kepolisian yang berada di lokasi. Terutama dalam mengawasi para penonton yang masuk.

"Mengingat jumlah kita yang sedikit, tentu tidak mungkin optimal. Karena biasanya para penonton ini datangnya mepet waktu pertandingan. Sehingga kita butuh tambahan personel untuk mengawasi. Terutama untuk mencegah barang terlarang yang bisa saja dibawa penonton," paparnya.

Disinggung soal teknis, Ginda mengatakan untuk teknis masuk tak jauh berbeda dengan saat Stadion Manahan belum direnovasi.

Berkaitan dengan fasilitas, Ginda mengatakan fasilitas stadion Manahan jauh lebih baik, di dalam stadion hingga kawasan luar stadion.

"Dulu masalah kita penerangan. Kemarin kita cek lampunya sudah diganti dan lebih terang, begitu juga diparkiran. Kita lihat besok bagaimana," tutur dia.

Baca juga: Erick Thohir: Stadion Manahan Diusulkan Jadi Venue Babak Penyisihan Piala Asia U-23

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com