BATAM, KOMPAS.com – Polisi membantah pelaku perampokan bos money changer atau jasa penukaran mata uang asing di sekitar kawasan Bundaran Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Minggu (11/6/2023) adalah aparat kepolisian.
Hal itu terungkap saat salah satu pelaku perampokan terekam video amatir memakai baju bertuliskan polisi.
“Pelaku bukanlah anggota polisi alias polisi gadungan dan berjumlah tiga orang,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Bernufus Budi Hartono melalui telepon, Kamis (15/6/2023).
Dari penyelidikan sementara, kata Budi, korban mengaku sudah diintai oleh pelaku perampokan sejak mengambil uang setoran dari dua lokasi money changer yang berbeda, yakni di kawasan Harbourbay dan Sei Panas.
Baca juga: Detik-detik Perampokan Minimarket Terungkap Saat Reka Ulang, 1 Orang Ditembak Mati dan 1 Kabur
Saat itu korban mengendarai mobil menuju ke arah Bandara. Dalam perjalanan, kendaraan korban kemudian dihentikan oleh pelaku dan tangan diborgol pelaku.
Saat korban terborgol, pelaku langsung merampas seluruh uang korban yang merupakan uang mata asing.
“Bos money changer itu sempat melawan, namun pelaku langsung melarikan diri,” jelas Budi.
Baca juga: Kasus Perampokan Rumdin, Eks Wali Kota Blitar Samanhudi Segera Disidang