Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Rektor UMK Diberhentikan Diduga Intimidasi Mahasiswi, Kuasa Hukum: Kami Akan Ajukan Gugatan

Kompas.com - 14/06/2023, 19:59 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Eks Wakil Rektor I Universitas Muria Kudus (UMK), Jawa Tengah Sulistyowati akan ajukan gugatan pengadilan karena diberhentikan sebagai wakil rektor buntut kasus dugaan intimidasi kepada mahasiswanya. 

Kuasa hukum eks Wakil Rektor 1 UMK, Shindu Arief mengatakan, setelah dinonaktifkan sebagai wakil rektor I, kliennya juga diberhentikan sebagai dosen tetap di UMK. 

"Hari ini kita mendapatkan kabar jika klien kita juga diberhentikan sebagai dosen tetap," jelas Arif melalui keterangan resminya, Rabu (14/6/2023). 

Baca juga: Dukun Pengganda Uang Dimas Kanjeng Terseret Kasus Penggelapan Uang RS Kampus UMK

Meski sudah mendapatkan informasi soal pemberhentian tersebut, dia akan menunggu surat tertulis tentang pemberhentian kliennya sebagai dosen tetap di UMK. 

"Kita akan menunggu surat tertulis tentang pemberhentian klien kita sebagai dosen tetap," paparnya. 

Sampai saat ini, dia mengaku belum menerima surat keputusan (SK) pemberhentian kliennya. Dia memastikan, akan melayangkan gugatan kepada pihak yang membuat SK jika benar kliennya diberhentikan sebagai dosen tetap UMK. 

"Ketika dinonaktifkan sebagai wakil rektor-pun kita sudah memastikan akan melakukan gugatan, apalagi jika ini benar diberhentikan," ujar Arif. 

Baca juga: Dana Pembangunan RS Rp 24 M Universitas Muria Kudus Digelapkan untuk Beli Tanah dan Mobil

Hal yang sama juga disampaikan oleh kuasa hukum lainnya, Karman Sastro. Menurutnya banyak peluang untuk melakukan upaya hukum. Untuk itu, dia mempertanyakan soal alasan pemberhentian kliennya. 

"Subtansinya itu klien kita diberhentikan karena desakan pihak lain atau ada pertimbangan hukum lainnya. Kita juga bisa gugat mengenai mekanismenya ini," ungkap Karman 

Sementara itu, Sulistyowati merasa prihatin dan sedih dengan kemelut yang menimpa dirinya. Dia meyakini tidak pernah merasa dan melakukan intimidasi terhadap mahasiswa.

"Sayangnya mahasiswi itu dimanfaatkan oleh pihak lain sebagai sarana untuk menyingkirkan saya sebagai wakil rektor I," bebernya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Regional
Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Regional
Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Identitas Jasad di Sungai Semarang Diketahui, Korban Berusaha Bunuh Diri 3 Kali

Identitas Jasad di Sungai Semarang Diketahui, Korban Berusaha Bunuh Diri 3 Kali

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan Tebal

Regional
Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Regional
[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program 'Makan Siang Gratis' Diubah

[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program "Makan Siang Gratis" Diubah

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Regional
Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Regional
Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Regional
Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com