Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jateng Gelontorkan Rp 1,154 Triliun untuk Tangani 3,86 Juta Penduduk Miskin Jateng

Kompas.com - 13/06/2023, 20:59 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menganggarkan Rp 1,154 triliun untuk program pengentasan kemiskinan yang menyasar 3,86 juta penduduk miskin di Jateng.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan jumlah itu merupakan 10,98 persen dari total penduduk di Jateng.

"Alokasi anggaran untuk penanggulangan kemiskinan tahun 2023 sebesar Rp 1,154 triliun," tutur Wagub yang akrab disapa Gus Yasin itu, Selasa, (13/6/2023).

Baca juga: Daftar Bacaleg DPD RI, Wagub Jateng Belum Mundur, Ini Alasannya

Rencananya alokasi anggaran ini bakal digunakan untuk tiga hal. Mulai dari mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin sebesar Rp 708,51 miliar, peningkatan pendapatan masyarakat miskin sebesar Rp 67,18 miliar, hingga meminimalkan wilayah kantong kemiskinan Rp 378,70 miliar.

Adapun program penanggulangan kemiskinan di Jateng diantaranya seperti rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pemasangan listrik, penyediaan sumber air bersih, pembuatan jamban, Kartu Jateng Sejahtera (KJS), dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE).

"Ini membutuhkan partisipasi dari berbagai pihak, baik dalam penanganan maupun penyediaan dananya," lanjutnya.

Baca juga: Gibran Bakal Presentasikan Pengentasan Kemiskinan di Rakernas PDI-P Juni Mendatang

Pihaknya memaparkan, angka kemiskinan sempat melonjak tinggi pada 2020 mencapai 11,41 persen penduduk miskin di Jateng.

Kondisi ini juga disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang sempat menumbangkan berbagai sektor, khususnya ekonomi.

Merespon hal itu, Pemprov Jateng lebih menggencarkan pengentasan kemiskinan melalui program-program reproduktif dan intervensi pada keluarga miskin. Walhasil per September 2022, kemiskinan di Jateng menurun hingga 10,96 persen.

Dengan jumlah anggaran saat ini pihaknya berkomitmen akan menargetkan penurunan angka kemiskinan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2024 di angka 7,48 sampai 6,48 persen.

"Apabila digunakan strategi penanggulangan kemiskinan hanya berupa kes transfer dengan asumsi pendapatan penduduk miskin nol, maka dibutuhkan anggaran dalam satu tahun untuk intervensi pendapatan sebesar Rp 6,863 triliun," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com