Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kampung Tanpa Listrik PLN di Pulau Sebatik Kaltara, Numpang Nonton TV di Kampung Sebelah

Kompas.com - 13/06/2023, 20:20 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Ratusan warga Kampung Tebol yang ada di wilayah administrasi Desa Sei Limau dan juga masyarakat Kampung Lapio, di Desa Setabu, Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, terus bermimpi dan berharap menikmati listrik PLN.

Para warga di dua kampung ini, mayoritas merupakan pekerja kebun kelapa sawit dan hanya ada beberapa warga yang memiliki mesin genset untuk penerangan.

‘’Sebagian warga yang memiliki genset, mengoperasikan mesin itu mulai pukul 18.00 sampai pukul 22.00 Wita. Yang tidak punya mesin, ya menggunakan penerangan alternatif atau bahkan tradisional,’’ujar anggota DPRD Nunukan Andre Pratama, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Jatim Sering Padam Listrik karena Kabel 240 Gardu Induk PLN Banyak Dicuri

Rumah yang memiliki genset biasanya akan penuh dengan anak-anak atau warga yang datang dan menumpang mengisi daya HP mereka.

Gadget bisa dianggap sebagai satu satunya hiburan masyarakat. Mereka melepas lelahnya setelah seharian berada di kebun dengan berkumpul di ruang keluarga bersama anak anaknya, menonton video atau mendengarkan musik di HP.

‘’Kalau mau nonton televisi, mereka pergi ke Kampung Lodres yang ada listrik PLN. Jaraknya lumayan jauh. Biasanya, mereka nongkrong di warung dan nobar bola rame rame.’’tuturnya.

Baca juga: Listrik RSUD Nunukan Sempat Diputus PLN karena Telat Bayar, Dirutnya Mengaku Kalang Kabut

Andre mengaku cukup miris dengan kesenjangan yang terjadi. Padahal, infrastruktur atau akses jalan di dua kampung ini sudah bisa dilewati truk ataupun alat berat. Yang dibutuhkan hanya tinggal kemauan PLN untuk memasang jaringan listrik di wilayah tersebut.

‘’Kalau dikatakan berapa KK, ada sekitar 150 KK. Terdiri dari lebih 100 KK warga Kampung Tebol, dan lebih 30 KK warga Lapio. Mimpi menikmati listrik ini juga sudah puluhan tahun,’’kata Andre.

Hanya janji tanpa realisasi


Sebenarnya, usulan pemasangan jaringan listrik di Kampung Tebol maupun di Kampung Lapio, sudah diusulkan pada 2020.

Saat itu, buruknya akses jalan menjadi alasan PLN karena truk tidak bisa masuk untuk memuat tiang pancang beton untuk memasang jaringan PLN.

‘’DPRD Nunukan juga sempat langsung datang ke PLN Wilayah Berau Kalimantan Timur, membawa persoalan ini,’’lanjutnya.


Pihak PLN juga menugaskan tim untuk melakukan survei dan asistensi masalah. Namun sampai hari ini, pemasangan jaringan listrik PLN, belum ada tanda tanda realisasi.

Menurut Andre, ada hal yang perlu dicatat oleh PLN. Penunjukan manajer baru seharusnya dibekali dengan managemen masalah dan melimpahkan apa yang belum selesai kepada manager baru yang menggantikannya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com