SEMARANG, KOMPAS.com - Harga cumi-cumi di Pasar Tambak Lorok, Kota Semarang, Jawa Tengah naik tajam. Hal itu disebabkan karena jumlah tangkapan dari nelayan menurun secara drastis.
Kepala Pasar Tambak Lorok, M Amron mengatakan, harga cumi-cumi mulai naik sejak dua minggu yang lalu. Pedagang Pasar Tambak Lorok juga mulai membatasi penjualan cumi-cumi.
"Ini karena musim, saat ini sedang langka," jelasnya saat ditemui di Pasar Tambak Lorok, Selasa (13/6/2023).
Baca juga: Harga Daging Ayam di Semarang Mahal, Ibu-ibu Pilih Beli Telur dan Tempe untuk Alternatif
Biasanya untuk ukuran cumi-cumi kategori besar dijual Rp 35.000 per kilogram. Namun, sejak cumi-cumi langka harganya naik menjadi Rp 55.000 per kilogram. Untuk harga cumi-cumi kategori kecil juga mengikuti.
"Cumi-cumi yang kecil awalnya Rp 20.000 perkilogram, sekarang naik Rp 35.000 per kilogram," kata dia.
Meski harga cumi-cumi naik, pembeli yang datang ke Pasar Tambak Lorok tidak berkurang. Hanya saja, lanjutnya, pembelian cumi-cumi yang jumlahnya berkurang.
"Kalau di sini rata-rata langganan. Mereka membeli terus dijual lagi," imbuh Amron.
Salah satu penjual cumi-cumi Tambak Lorok, Saiyah menambahkan, beberapa kali stok cumi-cumi sempat kosong. Infomasi yang dia dapatkan, banyak nelayan yang mulai kesulitan cari cumi-cumi.
"Katanya ini tidak musim," kata dia.
Hal itu membuatnya terpaksa menaikkan harga cumi-cumi. Dia menjual cumi-cumi per kilogram Rp 50.000 untuk yang sekala besar. Untuk yang ukuran kecil dijual Rp 33.000 per kilogram.
"Kita juga menyesuaikan harga dari nelayan biar tidak rugi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.