Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Anggota Polda Sultra Terluka Usai Ditikam OTK di Area Hotel

Kompas.com - 12/06/2023, 07:44 WIB
Kiki Andi Pati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Dua anggota Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Bripda YM dan Bripda AF, ditikam orang tak dikenal (OTK) di area salah satu hotel di Jalan Bunga Seroja Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu (11/6/2023) sekira pukul 05.00 Wita.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman membenarkan kejadian itu.

Ia mengatakan kedua polisi itu bertugas di Samapta Direktorat Sabhara Polda Sultra. “Iya, anggota Samapta Polda Sultra, tadi subuh kejadiannya,” ungkap Eka pada Minggu (11/5/2023).

Baca juga: Seorang Polisi Ditikam Dua Orang Preman, 1 Pelaku Menyerahkan Diri

Menurut Eka, laporannya sudah di SPKT Polda dan akan ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sultra. Dan kedua anggota polisi itu langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Kendari karena mengalami luka.

"Silakan konfirmasi ke Kabid Humas ya," terangnya.

Kronologi penikaman

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sultra, Kombes Ferry Walintukan menuturkan, kejadian itu berawal saat kerabat dari salah satu anggota polisi yang menjadi korban, yakni warga sipil berinisial E mengajak beberapa anggota Polri nongkrong pada Sabtu (10/6/2023) malam.

"Itu di (hotel) Wixel, ada sepupu salah satu anggota yang menjadi korban, berinisial E yang ngajakin anggota ini nongkrong di Wixel," kata Ferry saat dikonfirmasi.

Lanjutnya, saat kedua anggota polisi dan kerabatnya hendak pulang pada dini hari, rekan wanita dari E ini diganggu oleh seseorang yang tak dikenal hingga terjadi cekcok antara E dengan OTK itu.

Bripda YM dan Bripda AF yang mengetahui ada keributan tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melerai aksi keributan itu. Namun OTK itu langsung mengayunkan senjata tajam miliknya ke arah dua anggota polisi itu hingga membuat mereka terluka.

Baca juga: Saat Oknum Perwira Polisi Jadi Tersangka Pemerkosaan Anak 15 Tahun di Sulteng...

"Kejadiannya sudah dini hari, anggota ini ada yang hendak pulang untuk nonton bola (Final Liga Champions Eropa). Tenyata si E ini informasinya rekan wanitanya diganggu sama OTK," terangnya.

"Akhirnya terjadi ribut. Datanglah anggota (polisi) ini, tahu-tahu ditikam, disabet begitu," kata Ferry.

Usia menikam dua personel polisi, tambah Ferry, OTK tersebut langsung kabur. Hingga kini, pihaknya belum mengetahui pasti identitas dari pelaku penikaman tersebut.

Baca juga: Kronologi Penganiayaan Mahasiswa di Medan, Anak Perwira Polisi Jadi Tersangka, Sang Ayah Dicopot dari Jabatannya

"Sudah dilaporkan ke Ditreskrimum Polda oleh si E. Saat ini pelaku masih dalam pencarian," ujarnya.

Sementara kedua korban penikam masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

"Kondisinya stabil. Lagi diopname karena ada luka jahitan, satu korban di tangan, satu lagi di perut," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com