Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Tol Semarang-Demak, 32 Lapak di Dekat Makam Syekh Jumadil Kubro Terancam Digusur

Kompas.com - 08/06/2023, 19:26 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 32 pemilik lapak di Jalan Yos Sudarso, Terboyo Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, mengeluh terancam tergusur karena pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak.

Koordinator pemilik lapak Syekh Jumadil Kubro Terboyo Kulon, Ahmad Suranto mengatakan, pemilik lapak yang berada di sekitar Makam Syekh Jumadil Kubro sudah diminta untuk tidak buka selama tiga hari. 

Baca juga: Tanah Diserobot dan Rumahnya Digusur, Emak-emak di Kendari Menangis di Kantor BPN Sultra

"Teman-teman PKL disuruh off dulu sementara selama 3 hari karena ada pembangunan Tol Semarang-Demak," katanya saat ditemui di lapak miliknya, Kamis (8/6/2023). 

Dia menjelaskan, sebelumnya para pemilik lapak yang berjualan makanan dan jasa tambal ban di sekitar Makam Syekh Jumadil Kubro ditawari untuk pindah ke Terminal Terboyo Semarang. 

"Kita menolak kalau dipindah ke Terboyo. Karena sepi," kata dia. 

Namun, para pemilik lapak tersebut bersedia jika direlokasi di tempat yang masih berdekatan dengan Makam Syekh Jumadil Kubro. Keinginan tersebut telah dia sampaikan ke pemerintah. 

"Katanya nanti dari kelurahan dan kecamatan akan dianggarkan untuk bangun pusat kuliner di dekat Makam Syekh Jumadil Kubro. Namun masih wacana," paparnya. 

Menurutnya, banyak warga yang mengandalkan lapak tersebut untuk bekerja dan menghidupi keluarga. Dia berharap, pemerintah bisa adil agar warga Terboyo Kulon juga bisa mendapatkan manfaat. 

"Kita harapkan keadilan, karena kita orang kecil," imbuh dia. 

Informasi yang dia dapatkan, warga akan mendapatkan Rp 5 juta jika bersedia direlokasi dari tempat tersebut. Sampai saat ini Suranto masih melakukan komunikasi dengan pihak berwenang soal penggusuran lapak yang sudah dimanfaatkan warga selama puluhan tahun itu.

"Iya kita menyadari jika ini memang tanah milik pemerintah. Kita sedang komunikasi dengan pembina kita. Kita mendukung pembangunan pemerintah tapi harapannya kita bisa direlokasi ke tempat yang kita inginkan," ujar dia. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto menjelaskan jika kabar penggusuran tersebut masih wacana. Sampai saat ini Pemerintah Kota Semarang belum memutuskan. 

"Belum kita putuskan," kata Fajar saat ditanya soal rencana penggusuran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com