Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas Penuh Luka, Tahanan Polresta Banyumas Sempat Dirawat di RS 2 Minggu, Ini Keterangan Dokter

Kompas.com - 05/06/2023, 15:21 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - OK (26), tahanan Polresta Banyumas, Jawa Tengah, yang tewas dengan penuh luka, sempat dirawat di rumah sakit selama dua minggu.

Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu menjelaskan, tersangka pencurian sepeda motor ini ditangkap pada Rabu (17/5/2023).

"Tanggal 18 Mei sore tersangka dimasukkan ke sel tahanan," kata Edy kepada wartawan, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Sebelum Tewas Penuh Luka, Tahanan Polresta Banyumas Sempat Dianiaya Sesama Tahanan
Setelah beberapa jam di dalam sel, tepatnya sekitar pukul 19.00 WIB petugas mendapati tersangka dalam kondisi sakit.

"Kemudian petugas menghubungi dokter yang ada di polresta, kemudian diputuskan dirawat di RSUD Margono Soekarjo," ujar Edy.

Edy mengatakan, tersangka OK menjalani perawatan di rumah sakit tersebut hingga Jumat (2/6/2023).

"Tersangka meninggal tanggal 2 Juni, kami menghubungi keluarga. Saat ini jenazah sudah dimakamkan," kata Edy.

Baca juga: Polresta Banyumas Dalami Kejanggalan Kematian Tahanan yang Penuh Luka

Berdasarkan keterangan dokter, kata Edy, tersangka mengalami luka di bagian kepala, kekurangan elektrolit dan penyakit lainnya.

"Ada gagal ginjal kronis, fungsi organ liver rusak akibat alkohol. Sementara itu keterangan dari dokter, namun kami akan lakukan konfirmasi balik," jelas Edy.

Diberitakan sebelumnya, kematian tahanan kasus pencurian sepeda motor di Polresta Banyumas, Jawa Tengah, dianggap penuh kejanggalan.

Tahanan ini ditangkap polisi dalam keadaan sehat, namun pulang dalam kondisi tak bernyawa dengan luka di sekujur tubuh.

OK diduga sempat dianiaya sesama tahanan di dalam sel, sebelum akhirnya tewas di rumah sakit.

Dugaan itu mencuat karena sekujur tubuh jasad tersangka pencurian sepeda motor ini dipenuhi dengan luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Regional
Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com