Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTB Terharu Pidato Jizun, Pemuda Lombok yang Raih Doktor di Amerika

Kompas.com - 30/05/2023, 22:31 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengaku bangga dan terharu kepada Ahmad Munjizun, putra daerah NTB, meraih gelar doktor di Amerika.

"Saat saya lihat videonya yang beredar di media sosial, saya sangat bangga dan terharu bahagia melihat prestasinya meraih gelar doktor di Amerika," ungkap Zul melalui sambungan telepon, Selasa (30/5/2023).

Menurut Zul, ini merupakan bukti bahwa putra NTB mampu berprestasi membawa nama baik keluarga, daerah. Meskipun tinggal di daerah perkampungan, namun punya semangat tinggi untuk mengenyam pendirian.

Baca juga: Cerita Hijazi, Putranya Raih Gelar Doktor di Amerika: Dia Selalu Bantu Kami Urus Ternak

"Jangan berkecil hati, meskipun ada yang tinggal di desa atau pelosok, selama ada tekad kemauan dan usaha, mimpi-mimpi kita akan terwujud," kata Zul.

Dengan apa yang diraihnya Jizun saat ini, diharapkan dapat menginspirasi para generasi muda masyarakat NTB umumnya.

"Harapannya semoga mengispirasi masyarakat kita, bagaimana tekad dan usaha akan mengantarkan kita sukses, tidak memandang dari mana kita lahir, miskin atau kaya," kata Zul.

Sebelumnya, video Ahmad Munjizun viral di media sosial setelah pidatonya memberikan testimoni pada acara kelulusan gelar doktor menyelesaikan pendidikan S3 di North Carolina State University Amerika Serikat.

Dalam video yang beredar di akun resmi  instagram @biroadpimntb memperlihatkan momen Jizun (sapaan akrab) mengenakan pakaian wisuda berdiri di depan stand mik dan memberikan sambutan dihadapan para wisudawan lainnya.

Dalam testimoninya, pria yang akrab disapa Jizun menceritakan dirinya berasal dari desa yang terpencil di Indonesia, dan masa kecil hidupnya sebagai peternak sapi.

"Saya datang dari Indonesia, dari sebuah desa kecil, di pulau kecil bernama Lombok. Sebagai seorang anak, saya tumbuh memelihara binatang, kuda poni dan sapi," ungkap Jizun dalam pidatonya.

Jizun tidak menyangka dirinya akan bisa mengenyam pendidikan S3 di Amerika, mengingat dirinya tidak bisa berbahasa Inggris, dan tinggal di perkampungan yang kecil.

"Aku tidak tahu bahwa aku akan menjadi doktor suatu saat dalam hidupku, aku pun awalnya tidak bisa berbahasa Inggris," ungkap Jizun.

Namun demikian, Jizun kini percaya berkat doa dan usaha kerja keras, dirinya mampu berdiri dan meraih gelar doktor di Amerika Serikat.

"Hari ini adalah bukti bahwa kerja keras dan kegigihan menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan semakin baik. Menghasilkan sesuatu yang kamu tidak pernah bayangkan dalam hidupmu," kata Jizun.

Pria kelahiran 1992 itu sempat terharu meneteskan air mata, mengingat dirinya jadi dari keluarga, dan ia mengucapakan terima kasih kepada teman-temannya di Amerika yang selama ini membantunya, bahkan mereka sudah dianggap sebagai keluarga.

"Tinggal jauh dari rumah, aku tidak punya keluarga disini, tapi aku punya teman yang aku anggap keluarga, mereka disitu" ucap Jizun sambil menunjuk ke arah teman-temannya yang juga wisuda.

Baca juga: Kisah Inspiratif Pemuda Asal Lombok Tengah Raih Gelar Doktor di Amerika, Menangis Haru Saat Berpidato

"Terima kasih atas pundak kalian untukku menangis saat aku down. Aku tahu bahwa laki-laki mestinya tidak menangis, tapi saat ini aku ingin menangis," sambungnya.

Sebagai penutup, Jizun tidak lupa berterima kasih ke pada kedua orangtuanya, dan keluarga yang selama ini mendukungnya hingga menggapai gelar doktor.

"Dan terakhir motivator dan inspirator terhebat dalam hidupku, yang selalu ada untukku tidak peduli seperti apa aku, tidur peduli seberapa buruk diriku, walaupun mereka tidak disini secara fisik, mereka sedang memantau dari Indonesia, Ibu dan Ayahku dan semua saudaraku, keluargaku, terima kasih banyak banyak, telah mendukungku dan mengantarkanku di titik ini dan menjadikan diriku hari ini. Tanpa kalian, aku tidak akan berada di sini, hari ini," ucap Jizun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com