Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Muratara Bantah Bidan Puskesmas Pauh Pilih Tidur Dibanding Layani Pasien Hamil

Kompas.com - 30/05/2023, 19:34 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MURATARA, KOMPAS.com- Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan membantah bidan dan perawat Puskesmas Pauh lebih memilih tidur dibandingkan melayani pasien bernama Tika yang hendak melahirkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Muratara Tasman Majid mengatakan, dari keterangan tiga nakes yang melayani Tika, terdapat miskomunikasi antara pihak keluarga pasien dan puskesmas. Tiga nakes itu terdiri dari satu bidan dan dua perawat.

"Bidannya bilang tidak tidur, dia bilang mau istirahat bukan tidur. Karena menunggu sampai pembukaan lengkap cukup lama, sehingga terjadi miskomunikasi,” kata Tasman, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Gubernur Sumsel Kirim Tim Usut Kasus Ibu Hamil Meninggal karena Diduga Ditelantarkan Bidan

Tasman pun membantah adanya pengusiran keluarga pasien yang menunggu di dalam ruangan bersalin.

Dari keterangan yang didapatnya, saat kejadian, keluarga pasien menjadi histeris sehingga diminta keluar untuk segera diambil tindakan.

“Saat kejadian ibu pasien histeris saat melihat anaknya, maka nakes meminta keluar dulu, bukan diusir,” jelasnya.

Meski sudah mendapatkan keterangan dari para nakes, Tasman mengaku masih akan mendalami peristiwa itu dengan pembentukan tim untuk menyelidiki kasus tersebut.

“Tim ini ada yang bertugas mendalami penyebab kematian pasien, mendapatkan keterangan keluarga, dan menginterogasi tiga nakes. Secara umum informasinya sudah dapat, tapi kami menunggu hasil audit untuk mengambil keputusan,” ujarnya.

Baca juga: Bidan Puskesmas Pauh Muratara Diduga Pilih Tidur daripada Bantu Ibu Melahirkan, Pasien dan Bayinya Meninggal

Diberitakan sebelumnya, narasi disertai foto seorang laki-laki bersama mayat seorang perempuan yang merupakan istrinya dalam kondisi mengandung viral di Facebook setelah diupload oleh akun Lika Santosa.

Dalam postingan yang diupload sejak 21 jam lalu, narasi yang tertulis pada postingan tersebut menyebutkan bahwa perempuan itu merupakan istrinya bernama Tika.

Tika sendiri meninggal lantaran diduga terlambat mendapatkan pertolongan ketika hendak melahirkan di Puskesmas Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

“Kejadian malam 9 Mei 2023, Tika istri awak nak melahirkan masuk Puskesmas Pauh jam 10 lewat. Jam 1 setengah istri awak pecah air ketuban sampai jam 2 belum jugo (juga) lahir, jam 3 belum jugo lahir, jam 3 lewat bidan ngomong dio nak tido dulu (dia bilang mau tidur dulu),” tulis akun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Regional
Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Regional
Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Regional
Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Dampak 'Study Tour' Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Dampak "Study Tour" Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Regional
Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Regional
Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Regional
Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Regional
21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com