Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarang Judi Beromzet Ratusan Juta di Kota Binjai Digerebek Polisi, 50 Orang Ditangkap

Kompas.com - 29/05/2023, 15:20 WIB
Dewantoro,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sarang judi di Kota Binjai, Sumatera Utara, tepatnya di kilometer 18  yang nilai omzetnya mencapai ratusan juta digerebek polisi pada Minggu (28/5/2023).

Sementara lebih dari 50 orang dan sejumlah barang bukti berupa alat judi turut diamankan. 

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan informasi itu. 

Baca juga: Gelapkan Uang Perusahaan Rp 135 Juta untuk Judi Online, Pria di Kupang Ditangkap

Penggerebekan itu, kata Hadi, dipimpin langsung oleh Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono.

"Kemarin hari Minggu Pak Dirkrimum memimpin langsung penggerebekan yang diduga lokasi perjudian. Penggerebekan itu didasarkan atas laporan masyarakat terkait dengan aktivitas yang ada di gudang tersebut," ujarnya 

Baca juga: 2 Pemuda Banyuwangi yang Disiksa di Myanmar Dipekerjakan sebagai Joki Judi Online

Omzet ratusan juta

Sejumlah personel polisi mengamankan barang bukti dari penggeledahan gudang di KM 18, Kota Binjai yang dijadikan lokasi perjudian. Polisi mengamankan lebih dari 50 orang *** Local Caption *** Sejumlah personel polisi mengamankan barang bukti dari penggeledahan gudang di KM 18, Kota Binjai yang dijadikan lokasi perjudian. Polisi mengamankan lebih dari 50 orangDok. Polda Sumut Sejumlah personel polisi mengamankan barang bukti dari penggeledahan gudang di KM 18, Kota Binjai yang dijadikan lokasi perjudian. Polisi mengamankan lebih dari 50 orang *** Local Caption *** Sejumlah personel polisi mengamankan barang bukti dari penggeledahan gudang di KM 18, Kota Binjai yang dijadikan lokasi perjudian. Polisi mengamankan lebih dari 50 orang

Berawal dari laporan masyarakat, tim penyidik Polda Sumut segera mengusut dan mengumpulkan informasi.

Hadi mengatakan, sarang yang dipakai para penjudi itu awalnya gudang kosong milik seseorang berinisial A. Lalu, omzetnya mencapai ratusan juta rupiah. 

"Diduga omzet itu mencapai ratusan juta. Saat ini penyidik sedang terus mendalami memeriksa lebih dari 50 orang tersebut maka mereka adalah bagian dari pemilik gudang kemudian," katanya. 

"Gudang itu udah kosong yang dijadikan lokasi judi. (Berapa lama beroperasi) masih didalami. (Masih ada orang-orang yang akan dikejar) ya," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com