Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penangkapan Pengedar Pil Koplo di Purwokerto Dramatis, Pelaku Berusaha Kabur, Tabrak 3 Kendaraan

Kompas.com - 23/05/2023, 15:05 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Seorang residivis pengedar obat keras dan psikotropika atau pil koplo berinisial JS (32), asal Aceh, ditangkap kembali oleh polisi.

Penangkapan yang terjadi di depan SPBU Kalibogor, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Senin (22/5/2023) malam ini berlangsung dramatis.

JS, yang mengendarai mobil Daihatsu Ayla nomor polisi A 1714 YP ini berusaha kabur saat akan ditangkap petugas hingga menabrak dua sepeda motor dan satu mobil.

Baca juga: Viral Video Bernarasi Gara-gara Pil Koplo, Cewek Cantik Curi Motor di Magelang, Polisi Ungkap Faktanya

Awalnya, mobil JS terparkir di pinggir jalan menghadap arah barat. Namun saat didekati petugas yang telah mengintainya, JS tiba-tiba memundurkan mobilnya.

Mobil tersebut mundur tak terkendali sejauh 100 meter hingga ke tengah jalan dan menabrak dua sepeda motor yang sedang melaju ke arah barat.

Mobil JS akhirnya terhenti setelah menabrak mobil lain yang sedang melaju ke arah barat

Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi dan beredar melalui pesan berantai aplikasi WhatsApp.

Kasat Narkoba Polresta Banyumas Kompol Yogi Prawira mengatakan, petugas telah membuntuti JS yang baru keluar dari penjara tiga bulan lalu selama tiga hari terakhir.

"Pada saat akan ditangkap melawan dengan memundurkan mobilnya, karena situasi lalu lintas cukup padat jadi menabrak dua motor dan satu mobil," kata Yogi di mapolresta, Selasa (23/5/2023).

Beruntung, tidak ada petugas yang luka-luka dalam peristiwa itu. Namun, dua pengendara sepeda motor mengalami luka-luka.

"Dua orang yang luka-luka kami antar berobat. Kami juga mengarahkan pemilik motor dan mobil untuk membuat laporan terkait perusakan," ujar Yogi.

Dalam penangkapan itu, kata Yogi, polisi mengamankan barang bukti berupa pil tramadol 60 butir, hexymer 400 butir dan uang tunai Rp 350.000.

"Dia residivis, perkaranya kami tangani tahun lalu. Dia baru keluar penjara Januari kemarin. Berdasarkan pengamatan, ternyata melakukan itu lagi," kata Yogi.

Baca juga: Patroli Skala Besar di Kota Magelang, Polisi Amankan Remaja yang Bawa Pil Koplo, Ciu sampai Bahan Mercon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com