Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas U-22 Sabet Medali Emas Sea Games, Orangtua Witan Sulaeman Bagi-bagi Es Krim Saat Nobar

Kompas.com - 17/05/2023, 21:10 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Usai pertandingan final sepak bola antara Timnas Indonesia melawan Thailand, rumah Humaidi (50), di Jalan Ganogo, Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah, tampak lengang. Sesekali hanya ada satu atau dua motor dan mobil melintas di depan rumah Humaidi.

Pemandangan ini jauh berbeda saat final Sea Games 2023 antara Timnas Indonesia melawan Thailand yang berlangsung di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja,di gelar Selasa (16/5/2023) malam.

Baca juga: Tangis Bahagia Sopir Truk Lihat Anaknya Raih Medali Emas SEA Games Kamboja

Jalan  depan rumah Humaidi ditutup sementara. Tampak sebuah layar putih lebar menutup jalan. Selain itu sejumlah warga tampak duduk di jalan kecil beraspal itu. Mereka antusias menonton babak final pertandingan sepak bola tersebut.

Rupanya Humaidi menggelar nonton bareng (nobar) bersama warga. Humaidi merupakan orangtua dari pemain Timnas Indonesia U-22, Witan Sulaeman.

"Yang menonton warga dekat sini saja. Teman-teman yang hobi bola juga," kata Humaidi, saat KOMPAS.com bertandang ke rumahnya, Rabu (17/5/2023). 

Para warga yang datang nobar disuguhi jagung rebus. Bahkan, saat Timnas Indonesia menang melawan Thailad, keluarga Witan membagikan es krim gratis.

"Pas Indonesia menang, sudah saya bagi-bagi juga es krim," kata ayah Witan sambil tersenyum.

Dari anak- anak hingga orang dewasa turut larut dalam pertandingan tersebut. Saat pluit panjang ditiup dan Timnas U-22 unggul 5-2 dari Thailand, para peserta nobar bersorak gembira.

Usai kemenangan ini, Witan dipastikan akan mengunjungi orangtua dan istrinya di Palu.

"Iya mau ke Palu nanti dia," ujar Humaidi. 

Salah satu warga sekitar, Heri (43) mengaku menikmati permainan Witan dan Timnas Indonesia. 

"Setelah 32 tahun lho ini, akhirnya Timnas kita kembali raih emas, " kata Heri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Regional
PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

Regional
Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Regional
Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Regional
UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

Regional
Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Regional
Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Regional
1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Regional
Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

Regional
Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com