Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.130 Warga Jateng Belum Lunasi Biaya Haji, Kemenag Kembali Perpanjang Tenggat Pelunasan

Kompas.com - 15/05/2023, 23:47 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) kembali memperpanjang tenggat waktu pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) bagi jemaah haji di Indonesia hingga Jumat (19/5/2023)

Di Jawa Tengah (Jateng), hingga Jumat (12/5/2023), sebanyak 3.130 jemaah belum melunasi biaya haji.

Kanwil Kemenag Jateng pun menambah kuota cadangan jemaah haji dari yang semula 10 persen menjadi 20 persen. Kuota cadangan itu diberikan untuk mengisi kuota kosong karena jamaah yang dijadwalkan berangkat tahun ini belum bisa melunasi biaya haji.

Baca juga: Syukur, Calon Jemaah Haji Tertua Lamongan yang Berusia 98 Tahun, Daftar 10 Tahun Lalu

"Diperpanjang ya sampai tanggal 19 Mei 2023," kata Kepala Bidang Penyelanggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jateng, Fitriyanto, Senin (15/5/2023).

Berdasarkan data kuota calon jemaah haji (calhaj) di Jateng yang berangkat tahun ini mencapai 30.013. Lalu ditambah petugas menjadi 30.377.

Sebelumnya pelunasan biaya haji paling lambat sampai 5 Mei 2023. Namun pada saat itu baru 26.793 atau 89 persen calon jemaah haji yang sudah lunas. Oleh karena itu perpanjangan dilakukan hingga 12 Mei dan baru 26.883 calon jemaah haji yang lunas.

Lantaran masih banyak jemaah yang belum melunasi, perpanjangan kedua diberikan oleh Kemenag hingga 19 Mei 2023 mendatang.

Masalah ekonomi menjadi salah satu alasan para jemaah belum melunasi biaya haji. Hal ini berimbas pada penambahan kuota cadangan yang awalnya 10 persen menjadi 20 persen atau total 6.705 orang.

Sedangkan jemaah cadangan tambahan sebanyak 10 persen itu juga diberi kesempatan melunasi biaya haji hingga 19 Mei 2023.

"Tambahan cadangan itu mulai pelunasan hari ini sampai 19 Mei 2023. Kemudian cadangan yang sudah lunas 2.985," imbuhnya.

Ia harap perpanjangan ini cukup membantu para jemaah untuk menyelesaikan kendala yang sebelumnya terjadi. Sehingga kuota haji dari Jateng tetap terpenuhi.

"Harapannya itu kemarin kan ada trouble di BSI makanya ini diperpanjang. Harapannya semua cadangan itu bisa melunasi sehingga kuota itu bisa tertutup penuh," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com