Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Crane" Didatangkan untuk Evakuasi Bangkai Bus yang Terjun di Sungai Guci Tegal

Kompas.com - 08/05/2023, 17:10 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SLAWI, KOMPAS.com - Sebuah alat berat crane diterjunkan untuk mengevakuasi bangkai bus perziarah yang terjun ke sungai di kawasan Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng). 

Cren tersebut tiba di tengah guyuran hujan pada Senin (8/5/2023), sekitar pukul 15.00 WIB. Warga sekitar tampa antusias menyaksikan kedatangan crane meski di tengah guyuran hujan.

Seorang operator derek, Edi Apriyanto menyatakan ada sejumlah kesulitan yang dialami ketika akan melakukan evakuasi. Salah satunya adalah badan bus berada di tengah batu besar di Sungai Awu.

Baca juga: Polisi Bantah Ada Anak Kecil Mainkan Rem Tangan Bus yang Kecelakaan di Guci Tegal

"Sehingga memang perlu crane besar untuk mengangkat dan memindahkannya," kata Edi, kepada wartawan di OW Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023).

Bangkai bus tersebut, diperkirakan berbobot 14 ton. Diperlukan minimal crane dengan kapasitas 25 ton.

"Perlu crane 25 ton, baru bus bisa diangkat dan digeser atau dipindahkan," kata Edi.

Dia mengatakan pengangkatan bangkai bus tak cukup hanya menggunakan mobil derek saja.

"Derek sifatnya hanya menarik, padahal bangkai bus perlu diangkat agar keluar dari batu yang menghalangi. Kalaupun dipaksakan pakai derek tidak akan bisa," pungkas Edi.

Seperti diketahui bus Duta Wisata yang mengangkut puluhan peziarah asal Tangerang Selatan tiba-tiba meluncur tanpa sopir dari tempat parkir hingga terguling di Sungai Awu Objek Wisata Guci, Tegal, Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.

Dalam peristiwa itu terdapat 37 korban, yang 2 di antaranya dilaporkan meninggal dunia. Polisi masih menyelidiki penyebab bus tersebut masuk ke sungai. Dugaan sementara bus yang sedang dipanasi sebelum keberangkatan mengalami masalah teknis di rem tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com