Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Buruh Bangunan di Lamongan Tewas Tertimpa Beton Cor

Kompas.com - 08/05/2023, 09:45 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Nahas dialami Sutikno (53), warga Desa Lopang, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan, Jawa Timur.

Pria yang berprofesi sebagai buruh bangunan ini tewas akibat tertimpa beton cor bangunan yang sedang dikerjakan.

Insiden tersebut bermula ketika Sutikno bersama lima orang rekannya bekerja merenovasi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kramat II, Desa Kramat, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Sabtu (6/5/2023).

"Kejadiannya Sabtu pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. Pada saat itu, korban bersama dengan lima orang rekannya sedang bekerja merobohkan bangunan yang ada di SDN II Kramat," ujar Kapolsek Lamongan kota AKP Mukhamad Fadelan, saat dikonfirmasi, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Tertimpa Boks Ayam dari Truk Terguling, Pejalan Kaki Tewas di Gunungkidul

Fadelan menjelaskan, sebelum insiden tersebut terjadi, korban bersama rekannya, Suwono (58), bertugas untuk membersihkan sisa bangunan yang terletak di sebelah utara perumahan SDN II Kramat, yang memang hendak dirobohkan untuk dilakukan renovasi.

"Ketika sedang membersihkan sisa bangunan tersebut, tiba-tiba tembok bangunan itu roboh dengan balok beton kunci ring atap menimpa korban, hingga korban terjatuh," kata Fadelan.

Pada saat tertimpa beton cor tersebut, tambah Fadelan, posisi Sutikno miring kanan dengan menghadap ke arah barat.

Beton cor yang roboh menimpa tubuh hingga bagian kepala sebelah kiri korban, yang membuat rekan-rekan korban menghentikan pekerjaannya guna meminta bantuan pertolongan.

"Melihat kejadian tersebut, para pekerja kemudian menghubungi kepala dusun setempat dan diteruskan kepada kami," ucap Fadelan.

Mendapat laporan tersebut, jajaran Polsek Lamongan kota bersama tim medis lantas mendatangi lokasi kejadian, dan kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan.

Baca juga: Longsor di Agam, Seorang Warga Tewas Tertimpa Material

"Kecelakaan kerja, visum dari RSUD dr Soegiri juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi, menerima kejadian tersebut sebagai musibah," tutur Fadelan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com