Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Warga Lampung ke Jokowi: Baru Saja Diperbaiki, Jalan Sudah Rusak Lagi

Kompas.com - 06/05/2023, 15:47 WIB
Tri Purna Jaya,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video warga Lampung mengadu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal kondisi jalan feeder menuju Simpang Randu-Seputih Banyak-Rumbia menjadi viral.

Peristiwa itu terekam saat rombongan presiden berhenti di Jalan Raya Seputih Raman, Lampung Tengah pada Jumat (5/5/2023).

Lalu seorang pria berbaju merah mengadu ke Presiden Jokowi dan rombongan bahwa jalan itu baru tiga hari diperbaiki namun sudah berlubang lagi.

Baca juga: Presiden Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak di Lampung, Tamparan Buat Pemerintah Daerah

"Tiga hari ini, baru diperbaiki langsung (rusak)," kata pria itu dalam video yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden (Setpres).

Baca juga: Disindir Jokowi, Gubernur Lampung Jelaskan Penyebab Kerusakan Jalan

"Selutut, Pak, lubangnya," tambah warga itu sambil menunjuk lututnya.

Baca juga: 5 Hal Soal Kedatangan Jokowi ke Lampung, Ubah Rute hingga Gubernur Bingung Tanya Warga Nama Daerahnya

Kolase bidik layar video curhatan warga jalan kembali rusak saat Jokowi berkunjung ke Lampung, Jumat (5/5/2023).KOMPAS.COM/DOK. Setpres/DOK. warga Kolase bidik layar video curhatan warga jalan kembali rusak saat Jokowi berkunjung ke Lampung, Jumat (5/5/2023).

Mendengar teriakan warga itu, Presiden Jokowi dan jajarannya hanya tertawa sambil terus mengamati kondisi Jalan Seputih Ramah.

Saat itu Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan juga Gubernur Arinal Djunaidi.

Sementara, Gubernur Arinal sempat menghampiri warga tersebut dan dengan gaya bercanda hendak mencoleknya.

"Baru tiga hari diperbaiki, di situ, Pak, lubangnya," kata sang pria kepada Arinal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com