KOMPAS.com - Pimpinan Yayasan SMP Perdana Semarang, EQB (65), ditemukan meninggal dunia di halaman sekolah yang berlokasi di Jalan Kijang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/5/2023).
Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh warga. Dia mengatakan warga tersebut curiga karena mencium bau busuk yang berasal dari kompleks sekolah.
"Saksi melihat dari depan gerbang yang digembok ada seseorang tergeletak dalam posisi terlentang di halaman sekolah," katanya, dikutip dari Antara.
Baca juga: Jasad Asiah Ditemukan 3 Hari Usai Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu, Ini Penjelasan Angkasa Pura
Dia menduga korban sudah meninggal beberapa waktu lalu. Pasalnya jasad korban ditemukan dalam kondisi membusuk.
Hengky mengatakan saksi yang pertama kali menemukan korban tersebut kemudian melaporkannya ke polisi. Petugas kemudian mengevakuasi jenazah korban ke RS Kariadi Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban karena masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.
Namun dari informasi yang dihimpun, korban diduga meninggal dunia akibat sakit. Hal ini lantaran korban memiliki riwayat penyakit jantung.
Dia mengatakan dari keterangan pihak keluarga, korban diketahui tinggal seorang diri di kompleks sekolah tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.