LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Panggung di Waterfront Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar pada Kamis (4/5/2023) siang.
Kebakaran berlangsung sekitar 3 menit. Api langsung bisa dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
PIC EO Resvvara, Alexander mengatakan, material yang terbakar adalah ijuk yang diperuntukkan sebagai atap panggung. Kebakaran ini diduga disebabkan oleh cuaca ekstrem.
Baca juga: Kapolri Cek Tempat Kendali Operasi di Labuan Bajo, Pastikan Pengamanan KTT ASEAN
EO Resvvara merupakan event organizer yang mengerjakan panggung tersebut.
“Pekerja tidak ada yang terluka sama sekali dan tidak ada kerugian selain materi ijuk yang terbakar,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (4/5/2023).
Dia mengungkapkan, para pekerja tidak ada yang merokok maupun menggunakan barang elektronik.
“Antisipasi-nya jika masih mau menggunakan ijuk, harus selalu dalam kondisi basah dan disiram,” terangnya.
Baca juga: Jelang KTT ASEAN, Harga Sewa Rumah dan Kos-kosan di Labuan Bajo Naik Fantastis
Alex menjelaskan, proses percobaan pemasangan ijuk di area panggung sisi kanan dan sisi kiri dilakukan pada pukul 13.00 Wita. Ada enam orang yang melakukan pekerjaan itu setelah rangka selesai dirangkai.
Menurut Alex, rangka panggung itu sudah selesai sehari sebelumnya, sehingga hanya menyisakan pemasangan ijuk.
“Kemudian pukul 14.50 Wita, muncul asap dan api di sisi kiri karena sengatan matahari. Karena posisi tinggi dan ditambah angin laut menyebabkan api cepat menjalar,” bebernya.
Kebakaran itu dipadamkan oleh panitia dengan menggunakan empat unit alat pemadam api ringan (APAR) dan fasilitas pemadam lainnya.
“Pukul 15.10 - 15.20 Wita, keadaan sudah terkendali dan api sudah padam, clear up lokasi, tidak menjalar ke tempat lain maupun materi lain, rangka yang dipakai juga besi jadi aman struktur sudah dipastikan lagi,” imbuh Alex.
Belum diketahui peruntukkan panggung tersebut. Meski begitu, Labuan Bajo sedang dipersiapkan untuk menyambut pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang rencananya akan diikuti oleh side event.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.