Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Pria di Labura Bacok Temannya hingga Tewas, Korban Disodomi dan Diberi Uang Rp 100.000

Kompas.com - 30/04/2023, 08:29 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria nekat membunuh temannya berinisial JM (21) dengan tiga luka bacokan parang di rumah kosong, di Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Sumatera Utara.

Kejadian ini bermula saat pelaku berinisial AT (22) dan korban pulang dari warung tuak bersama, pergi ke rumah kosong yang berdekatan dengan rumah JM.

"AT lalu mengajak korban ke rumah kosong untuk disodomi dan setelah itu korban meminta uang bayaran, namun saat itu pelaku hanya memberikan uang sebesar Rp 100 ribu," ujar Rusdi Marzuki kepada Kompas.com melalui keterangannya, Jum'at (28/4/2023).

Motif pembunuhan

Korban merasa uang yang diberikan terlalu sedikit, JM meminta sejumlah uang tambahan ke AT. Kemudian AT meminta JM menunggu di depan rumah kosong.

Baca juga: Mahasiswa di Lampung Bacok Sepupu Usia 6 Tahun hingga Tewas, Pelaku Tenteng Golok lalu Pergi Naik Motor

AT mengaku pulang sebentar untuk mengambil uang. Namun saat kembali, AT justru membawa parang.

"Pelaku bukan mengambil uang melainkan membawa parang, setelah tiba di TKP pelaku langsung membacok korban sebanyak tiga kali di bagian leher dekat kuping," ujar Rusdi.

Usai membacok korbannya, AT selanjutnya membuang parang yang ia gunakan ke parit di depan rumah kosong tersebut.

Sementara itu kondisi korban yang berlumuran darah pertama kali diketahui orangtuanya yang mendengar suara teriakan korban di rumah kosong.

Baca juga: Pria di Labura Sodomi lalu Bacok Teman hingga Tewas, Polisi Ungkap Motifnya

Dibantu warga, korban selanjutnya hendak dibawa ke puskesmas terdekat, namun nahas dalam perjalan korban tewas.

Menerima informasi pembunuhan tersebut polisi menyelidikinya dan menangkap pelaku hari itu juga.

"Adapun sebabnya pelaku membacok korban karena meminta tambahan bayaran yang mana pelaku takut diberitahukan kepada orang lain atas perbuatan tersebut. Korban sendiri sudah disodomi oleh pelaku sudah ada lima kali di tempat dan waktu yang berbeda," ujarnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Medan, Rahmat Utomo | Editor Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com