Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loka POM Manggarai Barat Pastikan Keamanan Makanan bagi Para Delegasi KTT ASEAN 2023

Kompas.com - 27/04/2023, 10:40 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), memastikan keamanan makanan yang akan dihidangkan untuk delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo.

Sebelumnya, Loka POM menemukan buah yang terindikasi mengandung formalin. Buah itu rencananya akan dihidangkan untuk Presiden Jokowi dan keluarga yang sedang berlibur dan meninjau lokasi KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo.

Kepala Loka POM Manggarai Barat, Andirusmin Nuryadin mengatakan, pihaknya siap mendukung penuh event internasional tersebut dengan mengawal keamanan pangan bagi seluruh kepala negara dan delegasi yang hadir saat KTT ASEAN.

Baca juga: Menlu Retno: Presiden Jokowi Pimpin 7 dari 8 Pertemuan di KTT ASEAN

"Sesuai arahan ibu kepala badan kami akan mendukung kegiatan ini. Kami akan dilibatkan untuk melakukan pengawasan terhadap makanan yang akan disajikan kepada presiden, wakil presiden dan seluruh kepala negara peserta ASEAN Summit, bekerja sama dengan stakeholder terkait," kata Andirusmin kepada awak media, Rabu (26/4/2023) siang.

Sementara itu, Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng memastikan semua restoran di Labuan Bajo menyajikan makanan yang aman untuk dikonsumsi.

Baca juga: Setelah Berlebaran di Solo, Jokowi ke Labuan Bajo, Cek Kesiapan KTT ASEAN

Ia tak ingin peristiwa makanan terindikasi mengandung formalin kembali terulang, terlebih jelang penyelenggaraan KTT ASEAN Summit ke-42 di Labuan Bajo pada 9-11 Mei mendatang.

Ia menyebut, semua makanan di restoran di Labuan Bajo akan diambil sampel untuk diuji tim Loka POM Manggarai Barat.

"Besok kita lanjutkan lagi, semua resto yang ada di Labuan Bajo kita akan periksa semua," ujarnya.

Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat akan menindak tegas restoran yang menyediakan makanan dengan kandungan formalin.

"Kita akan berikan teguran keras kalau kita dapat, bahkan sampai kita setop izinnya. Kita tidak mau ada restoran yang mengganggu kesiapan menjelang ASEAN Summit," tegas Yulianus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com