Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Sandiaga Uno Saat Ditanya Soal Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo

Kompas.com - 26/04/2023, 20:58 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno tersenyum saat menjawab soal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia kemudian menyampaikan bahwa dirinya baru saja pamit mundur dari partai yang membesarkan namanya alias Partai Gerindra.

"Sabar dulu karena ini baru saja saya mengambil keputusan mundur dari Gerindra, butuh waktu," kata Sandiaga Uno di Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Respons Sandiaga Uno Terkait Dukungan PPP untuk Ganjar di Pilpres

Karena itu, ia mengaku tak mau terlalu cepat menjawab dirinya cocok mendampingi Ganjar Pranowo sebagai cawapres.

Sandiaga Uno yang diketahui bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengaku bahwa pimpinan sudah berkumpul mendukung Ganjar sebagai Capres 2024.

"Pasti nanti akan mengambil keputusan yang terbaik untuk NKRI, untuk Indonesia ke depan dan kita sekali lagi sedikit melihat secara keseluruhan apa yang dibutuhkan oleh bangsa ini ke depan dan ini kita rumuskan agar kontestasi ke depan masih bisa melihat dari para calon gagasan apa yang ditawarkan untuk kemajuan bangsa ini," ungkapnya.

Baca juga: Plt Ketum PPP Sebut Sandiaga Uno Masih Kader Gerindra

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini pun merasa tidak tepat memberikan pernyataan soal wacana-wacana cawapres tersebut.

Ia mengatakan jangan mendahului keputusan karena itu adalah wewenang partai politik. Sandi pun menghormati jika ada tawaran untuk maju menjadi cawapres.

"Tugas saya hanya menyerap apa yang disampaikan oleh anggota masyarakat, apa yang diinginkan untuk kemajuan ke depan, ini nanti tentunya pimpinan partai politik yang akan mengambil keputusan tersebut," ujarnya.

Saat ditanya soal namanya disebut Presiden Jokowi untuk menjadi pendamping Ganjar, mantan kader Gerindra ini tak mau terlalu percaya diri. 

Ia mengaku masih terlalu dini membicarakan soal cawapres. Sandiaga meminta agar semua pihak sabar saja menunggu.

"Sekali lagi saya gak mau GR, ini terlalu pagi terlalu dini, baru saja saya mengambil keputusan untuk mundur dan itu keputusan yang berat buat saya. Mungkin salah satu keputusan yang berat bagi saya," ungkapnya.

"Kita pastikan bahwa apa yang diharapkan masyarakat bisa diwujudkan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Viral, Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Viral, Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com